Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Akun Baru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

7 Fakta Unik Persipura di Putaran Pertama Pegadaian Liga 2

21 Oktober 2023   13:15 Diperbarui: 21 Oktober 2023   13:21 4120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Persipura kala kontra Sulut United (6/10/2023) | foto Persipura

Persipura Jayapura akhirnya menutup putaran pertama Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024 dengan hasil yang tidak memuaskan.

Laga terakhir yang dimainkan kemarin (20/10/2023) melawan PSBS Biak, Persipura yang bermain dihadapan pendukungnya tak mampu meraih hasil sempurna, tim yang bermarkas di Stadion Mandala ini hanya meraih hasil imbang 1-1.

Berikut ada 7 fakta unik tim berjuluk Mutiara Hitam dalam menjalani putaran pertama Pegadaian Liga 2.

1. Finis diurutan 5

Persipura Jayapura menjadi salah satu wakil Papua yang bermain di Pegadaian Liga 2 yang harus finis diurutan 5 klasemen sementara Grup 4. Kedua klub tetangganya seperti Persewar Waropen finis diurutan 4 dan PSBS Biak finis urutan pertama. 

Posisi ini menjadi terburuk sepanjang sejarah Persipura bermain di Liga 2. Musim lalu tim asal Jayapura ini finis diurutan teratas yang akhirnya Liga 2 harus terhenti karena kerusuhan Kanjuruhan Malang awal Oktober 2022.

2. Hasil Seri Terbanyak

Persipura menjadi salah satu klub di Grup 4 yang mendapatkan hasil seri terbanyak, yakni 4 kali hasil seri yang didapatkan kala kontra Kalteng Putra (1-1), Persiba Balikpapan (1-1), Sulut United (0-0) dan PSBS Biak (1-1). 

Sedangkan Sulut United menjadi tim paling sedikit mendapatkan hasil seri di Grup 4 Pegadaian Liga 2 yakni hanya 1 kali seri kala kontra Persipura ynag berakhir 0-0.

3. Sulit Raih Kemenangan

Pada Grup 4 Pegadaian Liga 2, Persipura Jayapura bersama Persiba Balikpapan menjadi tim yang sulit meraih kemenangan di putaran pertama. 

Sudah melakoni 6 laga dengan 3 laga home dan 3 laga away, Persipura sangat sulit meraih kemenangan. Tim Mutiara Hitam itu hanya mampu raih 1 kali kemenangan dalam laga home kala kontra Persipal BU yang berakhir 3-1.

4. Hanya 4 Pemain yang Mencetak Gol

Total 6 laga yang sudah dimainkan di putaran pertama, Persipura hanya mampu mencetak 7 gol. Gol terbanyak dicetak saat kontra Persipal BU (3 gol) dan lawan Sulut United tak mampu mencetak gol. 

Namun anehnya dari 7 yang didapatkan di putaran pertama ini hanya mampu di cetak oleh 4 pemain saja. Elisa Basna 2 gol (1 gol vs Kalteng Putra dan 1 gol vs Persiba Balikpapan), Enzo Callestine 2 gol (2 gol vs Persipa BU), Ramai Rumakiek 2 gol (1 gol vs Persewar Waropen dan 1 gol vs PSBS Biak) dan Marinus Manewar 1 gol (1 gol vs Persipa BU). 

5. Mudah Kebobolan

Persipura Jayapura di putaran pertama ini sangat mudah kebobolan gawangnya oleh pemain lawan. Total sudah 6 gol yang diciptakan. 

Dari 6 gol tersebut, tim Persewar menjadi tim yang banyak mencetak gol yakni 2 gol dan Sulut United menjadi tim yang belum mencetak gol ke gawang Persipura.

Pelatih Tony Ho sudah memainkan 3 penjaga gawangnya. Dede Suleiman menjadi kiper yang banyak memungut bola yakni 4 gol (1 gol vs Kalteng Putra, 1 gol vs Persiba dan 2 gol vs Persewar Waropen). Yoga Triseptyan Herlambang kebobolan 1 gol kala vs Persipal dan Jhon Pigai kebobolan 1 gol vs PSBS Biak. 

6. Hanya 1 kali Clean Sheet

Persipura hanya mampu meraih 1 kali clean sheet saja, hasil tersebut didapatkan kala kontra tuan rumah Sulut United yang berakhir 0-0.

Clean sheet tersebut didapatkan saat gawang Persipura dijaga oleh Yoga Triseptyan Herlambang yang dipercayakan oleh pelatih Tony Ho menggantikan posisi Dede Suleiman. 

7. Tidak Pernah Ditayangkan

Nasib ketidakadilan terus didapatkan oleh beberapa tim di Pegadaian Liga 2 terkait hal siar, salah satunya ialah Persipura Jayapura. 

Komitmen PSSI dan PT LIB musim ini kembali menggunakan jasa pemain asing guna menambah nilai jual Liga 2 dan juga hak siar. Namun sangat disayangkan, tim sekelas Persipura yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah Asean dan Asia itu tidak pernah mendapatkan jatah hak siaran. 

Dari 6 laga yang sudah dimainkan di putaran pertama ini baik laga home maupun away, tidak pernah ditayangkan oleh stasiun yang dipercayakan menayangkan kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 dan ini menjadi bahan evaluasi untuk PT LIB yang dipercayakan sebagai penanggungjawab dalam menjalankan Liga Indonesia. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun