JAYAPURA - Vakumnya Persipura Jayapura jelang kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 tak hanya dirasakan oleh supporter dan masyarakat Papua, namun juga dirasakan oleh pendiri klub berjuluk Mutiara Hitam itu yakni Mesak Koibur yang merasa sedih melihat keadaan Persipura saat ini.Â
Klub yang bermarkas di Jayapura itu hingga saat ini belum menunjukkan kesiapannya dalam mengikuti kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.Â
Pendiri Persipura Mesak Koibur kala dijumpai oleh Supporter Persipura Tribun Utara - BCN 1963 yang dipimpin oleh Capo Angky pada Minggu sore (20/08/2023) menginginkan Persipura harus eksis di Liga 2 dan harus comeback ke Liga 1.
"Persipura harus bisa eksis di Liga 2 Indonesia dan harus kembali naik ke Liga 1," kata Mesak Koibur, Minggu (20/8/2023).Â
"Persipura selalu menjadi alat pemersatu Bangsa Papua lewat sepak bola, karena hanya Persipura yang bisa mengangkat harkat, martabat dan harga diri orang Papua," tambahnya.
Pria yang mendirikan Persipura Jayapura pada 25 Mei 1963 itu berharap agar Manajemen Persipura saat ini harus mengurus Persipura dengan hati.Â
"Persipura adalah klub besar, harapan saya untuk pengurus saat ini harus menangani Persipura dengan hati tanpa mengedepankan kepentingan apapun. Karena lewat Persipura kami seluruh orang Papua bisa diperhitungkan di negeri ini," harapnya.Â
Mesak Koibur juga sangat mendukung aksi turun jalan yang dilakukan oleh BCN 1963 supporter Persipura Tribun Utara agar Manajemen Persipura saat ini bisa bergerak merekrut pemain, pelatih dan juga melakukan aktivitas untuk mengikuti kompetisi.Â
"Saya mendukung penuh pemikiran-pemikiran anak-anak muda saat ini yang masih setia mendukung Persipura dengan menyumbangkan ide-ide kreatif dalam mengawal tim kebanggaannya masyarakat Papua. Saya juga ikut mendukung untuk aksi turun jalan yang akan di laksanakan oleh BCN 1963 suporter Persipura Tribun Utara untuk menyuarakan seluruh Aspirasi para pecinta Persipura dari Sabang-Merauke, agar Persipura tetap eksis di kanca sepak bola Indonesia," tutupnya.Â