Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Perayaan Natal, Apakah Kita sebagai Raja Herodes atau Orang-orang Majus?

25 Desember 2022   18:47 Diperbarui: 25 Desember 2022   18:48 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matius: 2:12
"Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain".

Ayat Firman ini menunjukkan bagaimana perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Injil Matius pasal dua dengan perikop " Orang-orang Majus  dari Timur"  bagaimana orang-orang Majus mendengar kabar kelahiran raja dan mereka ingin menemuinya.

Matius pasal 2 ayat 1 - 12 menceritakan bagaimana perilaku manusia diakhir zaman ini dengan menjelaskan dua tokoh penting yakni Herodes dan Orang Majus.

1. Raja Herodes

Raja Herodes atau disebut juga sebagai Herodes Agung adalah tokoh penting dalam kisah kehidupan Yesus. Menurut Alkitab, kecemburuannya atas kelahiran 'Raja orang Yahudi' menyebabkan pembantaian besar-besaran terhadap anak laki-laki di bawah usia 2 tahun.

Dalam kisah ini bagaimana kekejian raja Herodes yang penuh dengan kepalsuan. Ia sebenarnya mau mencari Tuhan tetapi tujuannya yang tidak benar, yakni ingin membunuh bayi Yesus. Hal ini dikarenakan Yesus disebut sebagai raja.

Kepura-puraan raja Herodes nampak jelas pada injil Matius 2:8 dimana dengan maksud memaksa Orang-orang Majus untuk mencari keberadaan bayi Yesus lalu memberitahukan kepadanya agar ia datang menyembahNya.

Matius 2 : 8
"Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang datang menyembah Dia".

2. Orang-orang Majus

Dalam tradisi Kristen, orang Majus atau Orang Bijak juga raja-raja dari Timur dan sering dianggap sebagai orang dari Kerajaan Media yang mengenal persis astrologi Persia kuno. Mereka datang dari Timur ke Yerusalem untuk menyembah Yesus.

Orang-orang Majus sama persis seperti raja Herodes, mereka datang dari jauh untuk mencari bayi Yesus dengan mengikuti bintang di Timur dengan bermaksud datang dan ingin menemuiNya dan dengan tujuan ingin  menyembah bayi Yesus.

Maksud yang sama dari raja Herodes dan orang-orang Majus, hanya tujuan yang berbeda. Raja Herodes ingin menemui Yesus dengan tujuan ingin membunuhNya, sedangkan orang-orang Majus ingin bertemu Yesus dan ingin menyembah dan ingin memberikan persembahan kepadaNya.

Perayaan Natal tahun 2022 menunjukkan bagaimana makna kita ke ibadah. Apakah kita seperti raja Herodes yang mau ke Gereja namun tujuannya hanya ingin mencari muka, mencari sensasi, memamerkan kemesraan, memamerkan kekayaan, atau seperti orang-orang Majus yang ke Gereja mencari Yesus dengan sepenuh hati, ingin menyembahNya dan juga ingin mempersembahkan persembahan sebagai bentuk ucapan syukur.

Perayaan Natal tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023, perilaku anak-anak Tuhan bukanlah seperti dulu yang masih berperilaku seperti raja Herodes, tetapi kita wajib membenahi diri agar mengikuti teladan orang-orang Majus yang dengan setia mencari Tuhan, menyembah dan ingin merendahkan diri dihadapanNya, karena Ia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Tak ada jalan lain untuk kita bertemu dengan Bapa di Surga, hanya melalui Yesus Kristus kita dimurnikan menjadi pribadi yang sempurna untuk menghadap kepada Bapa di Surga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun