Mohon tunggu...
Erdine Alexander Timothy
Erdine Alexander Timothy Mohon Tunggu... Atlet - nama saya alay mau beli makanan,pak mau beli apa,ayam goyenggg,dahh la

aw a shit

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Awal Karier Basket Saya

17 Januari 2020   00:12 Diperbarui: 17 Januari 2020   00:13 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

diawali denga saya dulu adalah pemain futsal yang sangat mahir,sehingga saya memasuki tim inti disekolah saya.namun pada beberapa waktu itu saya mengalami trauma yaitu disaat saya menjadi kiper atau bisa disebut penjaga gawang tim,musuh menendang bola dengan sangat kencang ke arah ***** saya.

Disitu la awal saya mengalami trauma dalam bermain futsal.akhirnya disitu saya berhenti bermain futsal,dan saya dikeluarkan dari tim inti futsal saya.beberapa bulan kemudian saya berpikir untuk memulai sesuatu yang baru,yaitu saya akan membuat diri saya menjadi seorang pemain basket yang mahir dalam bermain bola basket.

pada waktu itu saya mulai latihan basket,dari menyewa lapangan,bermain dirumah sendiri,dan latihan di lapangan sekolah sendiri.sekolah pun mengadakan kegiatan ekstrakulikuler basket,dan saya mengikutinya.diawal eskul itu mulai.

Saya adalah salah satu murid pertama pemain basket yang menggunakan setelan pemain  futsal.saya pun diketawain,namun saya masih bisa tegar,karena yang saya cari di sana bukan lah harga diri namun mencari pelajaran yang bisa saya pelajari.akhirnya saya pum latihan dengan penuh keseriusan.

Saya bertemu dengan guru basketnya atau bisa disebut coach basket saya yang bernama Arfansyah Gunawan yang memiliki tampang ganteng dan garang.saya pun memiliki nama julukan didalam eskul basket itu yaitu saya dipanggil Dongli atau kepanjangannya adalah Dongo Asli,karena saya Dongo sekali kalau lagi eskul.

dan akhirnya saya latihan terus dengan penuh keseriusan,lalu pada akhirnya saya tidak masuk tim inti.saya pun merasakan kekecewaan,sedih,dan mau nangis (gengsii cuy).akhirnya saya merasakan bahwa masih ada harapan yang menunggu saya didepan sana.

Akhirnya saya latihan lagi dengan sangat keras sampai - sampai akhirnya saya menjadi bagian dari tim inti basket.saya pun bergabung dengan tim bernama LABORIUS ROARRR (udah ganti nama LABORAWOLF).

Saya pun akhirnya bermain dalam suatu pertandingan kejuaraan di sekolah lain,namun naas tim saya tidak juara 1 namun juara 2. tapi itupun saya sudah sangat senang karena saya bisa bermain dengan tim saya,dan terima kasih pada labora - labora yang sudah mendukung kita di pertandigan berlansung.kita pun pulang membawa piala.meskipun diluar kita juara 2 namun didalam kita,kita adalah yang nomor 1

jangalan bersedih di awal kegagalan mu,namum bersedih lah kalau kamu sudah tidak bisa mencapai harapanmu,masih banyak harapan didepan yang menunggumu.

awal kegagalan mu bukan akhir dari ceritamu namun kegagalan lah yang akan membuat atau mengawali ceritamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun