Mohon tunggu...
Erdi Bagus
Erdi Bagus Mohon Tunggu... Freelancer - My Journey

Keluarlah dan cari petualanganmu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisuda Tahfidz Al Quran dan Tashih ke-X Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal

12 April 2020   13:12 Diperbarui: 12 April 2020   13:04 2291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEBANGGAAN UNTUKKU, DAN KEHORMATAN DI SURGA UNTUK ORANG TUAKU

Sebagai seorang muslim, al-Qur'an  merupakan guidance dalam menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari, baik kepada sesama maupun kepada Allah SWT. Membaca setiap hari dan mempelajarinya merupakan suatu keharusan. Salah satu cara untuk menjaga keaslian al-Qur'an ialah dengan menghafalkan ayat dalam al-Qur'an. Dengan menghafalkannya akan tumbuh kecerdasan spiritual, ketentraman jiwa, hingga kedekatan dengan sang Pencipta. Dari Buraidah RA, Rasululllah SAW bersabda:

: : ( )

Barangsiapa yang membaca Al-Quran, belajar dan mengamalkannya, maka dipakaikan di hari Qiyamat pada kedua orang tuanya mahkota dari cahaya, cahayanya seperti pancaran cahaya matahari, dan dipakaikan dua gelang untuk kedua orang tuanya dimana tidak bisa dibandingkan dua gelang tersebut dengan dunia seisinya. Keduanya berkata : "mengapa kita dipakaikan ini? " . Dikatakan : "karena anak anda mengambil Al-Quran." (HR. Al-Hakim : 1/175).

Dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap al-Qur'an dan semangat menghafal al-Qur'an, Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal menyelenggarakan program pendidikan untuk santri dengan mengahafal al-Qur'an minimal juz 30. Kegiatan rutin dan terjadwal setiap malam setelah jamaah salat isya dan pagi pukul 06.00 -- 06.30. Kegiatan ini merupakan upaya wajib yang harus ditempuh santri guna mengikuti prosesi Wisuda Tahfidz al-Qur'an dan Tashih yang diselenggarakan tiap semesternya. Adapun kualifikasi hafalan santri terbagi menjadi 4 grade. Dengan rincian sebagai berikut:

Grade 1, bagi santri yang mampu menghafal surat ad-Dhuha sampai surat an-Nas

Grade 2, bagi santri yang mampu menghafal juz 30 (surat an-Naba sampai surat an-Nas)

Grade 3, bagi santri yang mampu menghafal juz 30 ditambah surat pilihan, berupa: surat Yasin, ar-Rahman, al-Waqiah, dan al-Mulk

Grade 4, bagi santri yang telah melewati grade 3 ditambah hafalan al-Qur'an minimal 2 juz.

Prosesi Pengalungan Samir--dok.istimewa
Prosesi Pengalungan Samir--dok.istimewa
Tangis haru dan bahagia pecah seketika saat satu persatu santri diuji kemampuan hafalan mereka oleh para asatidz, ustadzah ataupun orang tua santri sendiri. Kebanggan terpancar di raut wajah wali santri atas apa yang ditampilkan oleh putra-putrinya pada hari itu. Begitupun kebahagiaan peserta wisuda karena mampu memberikan kehormatan untuk orang tua mereka dengan memakaikan mahkota dari cahaya di surga nanti. Menjadi putra putri solih dan solihah, generasi milenial yang hatinya selalu tertambat pada ajaran islam dan al-Qur'an.

Berdasarkan fakta penelitian oleh Dr. Shalih bin Ibrahim Ash-Shani', guru besar psikologi di Universitas Al-Imam bin Saud Al-Islamiyyah, Riyadh menyatakan bahwa menghafal Al-Qur'an akan memberikan kesehatan jasmani. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan aspek kehidupan rohani, dan sosial akan selaras hasilnya dan menunjukkan nilai yang baik oleh orang yang menghafal Al-Qur'an. Semakin banyak hafalannya keseimbangan jiwa dan raganya semakin baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun