Pengging merupakan nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Atau lebih kurang berjarak 20 KM dari pusat Kota Solo. Meskipun hanya sebuah desa, namun Pengging memiliki kaitan dengan berbagai sejarah dan legenda. Â Bahkan banyak sejarawan yang mengatakan kalau Pengging merupakan cikal bakal kerajaan Pajang. Namun yang pasti Pengging memiliki beberapa sumber mata air (sering disebut Umbul) yang dewasa ini dikelola sebagai obyek wisata. Seperti Umbul Ngabean, Umbul Temanten, dan Umbul Sungsang. Di Pengging juga terdapat makam pujangga sastra Jawa baru yang begitu terkenal yakni R. Ng. Yosodipuro I, serta Masjid Cipto Mulyo yang merupakan peninggalan Sunan Paku Buwono X.
Selain obyek wisata air, Pengging juga memiliki kuliner lezat yang sayang untuk dilewatkan jika kita berkunjung ke sana. Salah satunya yakni aneka olahan bebek Pengging. Jika sore hari, ada beberapa warung tenda yang menawarkan kuliner lezat ini di sekitar Pasar Pengging. Bebek Pengging yang berdaging diolah dengan bumbu rempah nan sedap benar-benar sangat menggiurkan. Seperti sebuah warung tenda yang kami datangi sore itu. Untuk olahan bebek, sedikitnya ada 2 macam olahan yakni manis dan gurih.
Ciri khas warung tenda (dok. pribadi)
Sebelum digoreng, daging bebek yang sudah dipotong-potong tersebut terlebih dahulu direbus dengan bumbu-bumbu sehingga manis atau gurihnya benar-benar meresap. Harganya juga relatif murah. Untuk 1 ekor bebek goreng manis atau gurih, kita hanya akan merogoh kocek Rp. 75.000,- saja. Daging bebek yang dijual disini, selain lezat juga sangat empuk dan tidak berbau anyir lho. Tak heran jika warung ini selalu ramai oleh pengunjung.

Dari potongan-potongan daging bebek yang dijual, ternyata bagian kepala dan ceker (kaki) bebeklah yang paling banyak diburu pembeli. Tak ayal hanya dalam waktu yang tak lama, banyak pelanggan yang kecewa karena tidak kebagian kepala dan ceker. Sebagai pelengkapnya, bebek Pengging ini dihidangkan dengan sambel korek dan aneka lalapan.


Bebek Pengging memang benar-benar kuliner yang sangat lezat. Rasa manis dan gurihnya benar-benar terasa dalam setiap gigitannya. Anda penasaran dengan kelezatan bebek Pengging? Silahkan buktikan sendiri kenikmatannya!

Selain bisa menikmati kelezatan olahan bebek Pengging, anda juga bisa melihat candi tua (yang belum jadi) yang berada di tengah Pasar Pengging. Atau anda juga bisa melihat penunjuk kiblat unik yang ada di serambi Masjid Cipto Mulyo. Atau anda juga bisa menikmati sensasi makan Sosis Bedug yang banyak diburu wisatawan. Semuanya hanya ada di Pengging lho.