Ketika berbicara tentang nyamuk, hampir semua orang punya pengalaman yang sama: digigit saat sedang tidur nyenyak, terganggu saat berkumpul dengan keluarga, bahkan khawatir akan penyakit berbahaya yang ditularkan hewan kecil ini. Nyamuk bukan sekadar pengganggu, tapi juga bisa menjadi perantara penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya. Selama ini, sebagian warga masih mengandalkan obat nyamuk bakar atau semprot berbahan kimia.
Memang praktis, tapi jika terlalu sering digunakan, justru bisa berdampak buruk pada kesehatan pernapasan, terutama anak-anak dan lansia. Kehadirannya sering membawa keresahan, apalagi saat musim hujan di mana jumlah nyamuk meningkat tajam. Di tengah keterbatasan akses masyarakat terhadap produk penangkal nyamuk yang sehat dan aman.
Mengapa Harus Serai?
Serai atau serai wangi bukanlah tanaman asing bagi masyarakat. Hampir setiap dapur di desa memiliki stok serai sebagai penyedap masakan. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa serai menyimpan khasiat luar biasa dalam mengusir nyamuk.Â
Minyak atsiri yang terkandung dalam serai mengeluarkan aroma khas yang tidak disukai serangga, terutama nyamuk. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kandungan citronellal dan geraniol di dalam serai berperan aktif sebagai repellent alami. Dibandingkan dengan obat nyamuk berbahan kimia yang sering memicu alergi, sesak napas, atau bau menyengat, spray serai jelas lebih aman, sehat, sekaligus ramah lingkungan.
Kegiatan edukasi dilaksanakan di balai desa dengan melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. Suasana penuh canda tawa, seolah kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus menambah pengetahuan baru. kegiatan dengan memberikan pemahaman sederhana: mengapa nyamuk berbahaya, bagaimana peran serai, dan alasan mengapa kita sebaiknya mulai beralih ke solusi alami. Tidak ada bahasa rumit, saya mencoba menyampaikan dengan gaya ngobrol sehari-hari agar mudah dipahami.
Cara pembuatan spray secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat, seperti:
- 5 batang Serai segar
- 2 sendok makan Cuka dapur
- 250 ml Air bersih
- Botol spray bekas
Langkah pembuatannya cukup mudah: serai dipotong kecil, direbus, lalu air rebusannya dicampur dengan cuka dapur. Setelah dingin, cairan tersebut dimasukkan ke dalam botol spray dan siap digunakan sebagai penangkal nyamuk alami.
Kegiatan sederhana ini ternyata membawa banyak manfaat:
1. Sehat untuk keluarga – Tanpa bahan kimia berbahaya, aman digunakan bahkan di sekitar anak-anak.
2. Ekonomis – Serai mudah ditemukan di pekarangan, sehingga tidak perlu membeli produk mahal.
3. Pemberdayaan perempuan desa – Ibu-ibu PKK kini memiliki keterampilan baru yang bisa dipraktikkan setiap hari.
4. Ramah lingkungan – Tidak menghasilkan limbah berbahaya seperti obat nyamuk semprot berbahan kimia.
5. Potensi ekonomi – Jika dikembangkan, spray serai ini bisa menjadi produk rumahan yang bernilai jual.
ini adalah langkah kecil untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan bisa dijaga dengan memanfaatkan potensi alam sekitar. Ibu-ibu PKK di Desa Tundi kini tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga bisa menjadi agen penyebar edukasi. Jika setiap rumah tangga mulai beralih ke solusi alami, betapa besar dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.