Mohon tunggu...
Enzo Sirait
Enzo Sirait Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi main dart, suka badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jepang dan Apa Saja Hal-hal Eksplisit yang Terjadi Terhadap Negara Indonesia

31 Maret 2023   16:09 Diperbarui: 31 Maret 2023   16:16 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia menjalani beberapa sejarah terkait bangsa mereka salah satunya yaitu penjajahan Jepang yang terjadi setelah Belanda sehingga munculah berbagai peristiwa yang terkait dari penguasaan Jepang. Jepang mempunyai masalah yang mereka hadapi sejak awal abad ke-20 seperti minyak bumi, keterbatasan pasar dalam negeri, negara-negara Barat yang selalu melakukan diskriminasi rasial, dan membuat semua itu menjadi motivasi Jepang untuk mengekstensi politik. 

Bagi Indonesia tersendiri sebelum resmi dikuasai Jepang, implementasi prasyarat dilaksanakan Jepang untuk memperjelas status Indonesia pada saat itu dengan memberi tugas kepada mata-mata (Spionase). Dikirim ke Indonesia, beberapa mata-mata Jepang tersebut menyamar sebagai pedagang, ahli kehutanan, ahli perikanan, reporter, dan fotografer.

Sebagai langkah awal untuk mendominasi Asia Tenggara dengan melakukan penyerbuan di kawasan Pasifik yaitu pangkalan angkatan laut milik Amerika Serikat pada 8 Desember 1941, kemudian diikuti dengan invasi yang dilanjutkan ke selatan dengan tujuan utama dominasi pusat minyak di Asia Tenggara. 

Serangan dasar angkatan laut AS di Pasifik dijalankan dengan alasan bahwa wilayah Asia Tenggara pada saat itu dikuasai oleh negara-negara sekutu dari AS jadi harus dilindungi oleh mereka. 

Selanjutnya Jepang pergi ke Indonesia terutama menuju daerah-daerah yang dianggap strategis di bidang ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan. 

Diteliti dari pemetaan penguasaan Jepang mulai dari Miri (Kalimantan Utara) pada 16 Desember 1941 dan terus mengelilingi daerah lainnya sampai berujung di Dili pada 20 Februari 1942, mengingat Kalimantan, Sumatera, dan Irian merupakan daerah penghasil minyak bumi yang tidak diproduksi Jepang sehingga menambah keuntungan perekonomian mereka, sedangkan Sulawesi dan Maluku termasuk daerah strategis dari segi pertahanan dan keamanan negara karena letaknya yang langsung ke laut. 


Jepang akhirnya menemukan menguasai dan menghuni Pulau Jawa dan dimanfaatkan mereka sebagai bagian segi politik karena menjadi bekas dari pusat pemerintahan Kolonial Belanda dan pusat pergerakan Indonesia. 

Jepang resmi menaklukan Indonesia tepat pada tanggal 9 Maret 1942 saat piagam yang ditandatangani Belanda kepada Jepang di sekitar wilayah Kalijati. 

Acara ini menandai berakhirnya perjalanan panjang penjajahan Belanda di Indonesia dan Indonesia telah memasuki babak baru dalam sejarah kolonialisme dimana sebelumnya dikuasai orang-orang Eropa pindah ke negara-negara Asia khususnya Jepang. 

Jepang menjajah di Indonesia hanya selama 3 setengah tahun 1942-1945 sampai akhirnya mengalami kekalahan di tangan Amerika Serikat sekaligus resmi mengumumkan menyerahkan diri mereka pada 15 Agustus 1945 setelah pasukan AS membombardir dua kota penting Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki. 

Semuanya berlanjut sampai di titik menuju kemerdekaan Indonesia dimana pada saat itu Jepang mengalami kekalahan di Saipan pada bulan Juli 1944, perhatian terhadap wilayah Indonesia tidak seketat pada awal pendudukan. 

Insentif untuk Indonesia lebih banyak diberikan. Salah satu konsesinya adalah janji kemerdekaan, tetapi Jepang tidak menetapkan tanggal kemerdekaan itu. Jepang berharap masyarakat Indonesia menghormati janji tersebut dengan mendukung Jepang sebagai tanda terima kasih. Untuk memenuhi janji tersebut, dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia). 

Badan ini dibentuk karena Jepang tidak bisa lagi berharap untuk tetap berkuasa, karena tentaranya dimusnahkan oleh Sekutu di Teluk Leyte. Badan penyidik yang beranggotakan 67 orang itu diketuai Radjiman Wediodiningrat. Kehadiran Bung Karno sebagai anggota dinilai lebih bermanfaat karena bisa berperan aktif dalam menyeimbangkan pikiran dan diskusi. Dampak dari kebijakan ini sangat besar karena BPUPKI menjadi wadah perbincangan para tokoh bangsa dalam mempersiapkan Indonesia merdeka.

Jepang sendiri juga telah memberikan beberapa dampak yang sangat berpengaruh di Indonesia salah satunya yang paling terkenal dimana mereka berpindah dari Amerika Serikat ke Indonesia sendiri untuk mencari kebutuhan minyak alternatif. Beberapa dampak positif juga bisa diambil dari Jepang meskipun kebanyakan diantaranya lebih ke negatif seperti:

1.Dampak militer, Jepang sering memandang Indonesia sebagai "pembantu" dalam perang yang telah memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk belajar isu-isu terkait kemiliteran. Salah satunya PETA  yang melancarkan perlawanan terhadap Jepang.

2.Dampak seni dan budaya, Dunia perfilman Indonesia semakin tertata, meski suara hanya diperbolehkan  untuk menunjukkan dukungan terhadap Jepang. Kebijakan Nippon yang mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia juga berhasil membangkitkan nasionalisme. Rasa nasionalisme ini juga dikembangkan melalui upacara pengibaran bendera. Sedangkan berikut ini beberapa dampak negatif yang dihasilkan Jepang:

1.Dampak politik, Jepang telah melakukan restrukturisasi pemerintahan, reformasi administrasi,  propaganda dan kepemimpinan melalui gerakan 3A, Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Chuo Sangi In  atau Jawa Hokokai, memobilisasi massa untuk kepentingan politik dan dukungan militer dari pihak Indonesia.

2.Dampak ekonomi, Di bidang ekonomi, Nippon mengambil alih properti yang sebelumnya dikuasai  sekutu, serta simpanan wajib dan koperasi umum. Kebijakan ini akhirnya merugikan rakyat Indonesia karena Jepang yang paling banyak menerima simpanan.

3.Dampak sosial, Jepang mengeksploitasi rakyat Indonesia dengan melatih Romusha. Berkat kebijakan ini, laki-laki Indonesia harus melakukan kerja paksa. Selama ini, para wanita bertugas sebagai wanita  penghibur atau entertainer untuk memuaskan keinginan militer Jepang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun