Mohon tunggu...
Enzo Sirait
Enzo Sirait Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi main dart, suka badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jepang dan Apa Saja Hal-hal Eksplisit yang Terjadi Terhadap Negara Indonesia

31 Maret 2023   16:09 Diperbarui: 31 Maret 2023   16:16 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Insentif untuk Indonesia lebih banyak diberikan. Salah satu konsesinya adalah janji kemerdekaan, tetapi Jepang tidak menetapkan tanggal kemerdekaan itu. Jepang berharap masyarakat Indonesia menghormati janji tersebut dengan mendukung Jepang sebagai tanda terima kasih. Untuk memenuhi janji tersebut, dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Upaya Persiapan Kemerdekaan Indonesia). 

Badan ini dibentuk karena Jepang tidak bisa lagi berharap untuk tetap berkuasa, karena tentaranya dimusnahkan oleh Sekutu di Teluk Leyte. Badan penyidik yang beranggotakan 67 orang itu diketuai Radjiman Wediodiningrat. Kehadiran Bung Karno sebagai anggota dinilai lebih bermanfaat karena bisa berperan aktif dalam menyeimbangkan pikiran dan diskusi. Dampak dari kebijakan ini sangat besar karena BPUPKI menjadi wadah perbincangan para tokoh bangsa dalam mempersiapkan Indonesia merdeka.

Jepang sendiri juga telah memberikan beberapa dampak yang sangat berpengaruh di Indonesia salah satunya yang paling terkenal dimana mereka berpindah dari Amerika Serikat ke Indonesia sendiri untuk mencari kebutuhan minyak alternatif. Beberapa dampak positif juga bisa diambil dari Jepang meskipun kebanyakan diantaranya lebih ke negatif seperti:

1.Dampak militer, Jepang sering memandang Indonesia sebagai "pembantu" dalam perang yang telah memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk belajar isu-isu terkait kemiliteran. Salah satunya PETA  yang melancarkan perlawanan terhadap Jepang.

2.Dampak seni dan budaya, Dunia perfilman Indonesia semakin tertata, meski suara hanya diperbolehkan  untuk menunjukkan dukungan terhadap Jepang. Kebijakan Nippon yang mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia juga berhasil membangkitkan nasionalisme. Rasa nasionalisme ini juga dikembangkan melalui upacara pengibaran bendera. Sedangkan berikut ini beberapa dampak negatif yang dihasilkan Jepang:

1.Dampak politik, Jepang telah melakukan restrukturisasi pemerintahan, reformasi administrasi,  propaganda dan kepemimpinan melalui gerakan 3A, Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Chuo Sangi In  atau Jawa Hokokai, memobilisasi massa untuk kepentingan politik dan dukungan militer dari pihak Indonesia.


2.Dampak ekonomi, Di bidang ekonomi, Nippon mengambil alih properti yang sebelumnya dikuasai  sekutu, serta simpanan wajib dan koperasi umum. Kebijakan ini akhirnya merugikan rakyat Indonesia karena Jepang yang paling banyak menerima simpanan.

3.Dampak sosial, Jepang mengeksploitasi rakyat Indonesia dengan melatih Romusha. Berkat kebijakan ini, laki-laki Indonesia harus melakukan kerja paksa. Selama ini, para wanita bertugas sebagai wanita  penghibur atau entertainer untuk memuaskan keinginan militer Jepang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun