Mohon tunggu...
Eni Susanti
Eni Susanti Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD di salah satu sekolah swasta di kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

Wanita lahir di Pemalang, 13 Agustus 1986. Menikah dengan Gusdianto, 1 November 2007 dengan dikaruniai empat orang anak. Mulai mengajar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nonformal di Kelompok Bermain Nisa Al-Hidayah tahun 2010-2013. Terjun di dunia marketing perbukuan pada 2013-2014. Kembali mengajar pada PAUD formal di salah satu TK swasta tahun 2014-sekarang. Lulus S1 Universitas Ivet Semarang jurusan PG-PAUD tahun 2019 angkatan ke-1 yang sebelumnya bernama IKIP Veteran Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mak Comblang Online, Positif dan Negatifnya Mencari Jodoh Lewat Aplikasi Online

18 Oktober 2020   17:58 Diperbarui: 18 Oktober 2020   18:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Google Play Store

Setelah menilik beberapa ulasan yang terdapat pada Google PlayStore, kebanyakan aplikasi kencan online tidak ada admin penjaminan dan pengawasan. Sehingga penggunanya tidak bisa mendapatkan kejelasan atau keabsahan data dan alamat orang yang dikenalnya melalui aplikasi online. 

Nah, maka dari itu penggunaan aplikasi kencan online harus dengan pertimbangan kewaspadaan. Sehingga data diri lebih baik tidak terlalu vulgar. Ingat, aplikasi kencan online sama dengan makcomblang. Cuma jadi perantara kenalan saja. 

Jika ada kasus tindakan kekerasan, penyimpangan seksual, sampai pada tindakan kriminalitas, itu adalah akibat yang ditimbulkan di luar tanggungjawab aplikasi. 

Mengapa sampai terjadi tindakan kekerasan? 

Mungkin karena baru kenal sudah minta kopi darat, baru kenal sudah bilang sayang-sayangan, atau baru kenal sudah cekcok duluan. 

Aplikasi sebagai penjembatan hubungan kenalan. Selanjutnya hubungan yang baik itu akan tercipta dari proses-proses penumbuhan rasa yang dilakukan keduanya. Sesuai dengan tujuannya. 

Kalau mau cuma sekedar kenal terus ditinggal pergi, ya, itu yang didapatkan. Kalau mau serius sampai ke jenjang pernikahan, tentunya dengan tekad yang sama, akan bertemu dengan orang yang dengan tujuan sama. Tapi kalau mau main-main cuma iseng-iseng atau malah untuk tujuan penyelewengan, mungkin yang terjadi juga hanya seperti sebuah permainan. 

Jadi, saat penggunaan aplikasi kencan online, ambil segi manfaat yang baiknya. Berkenalan lewat aplikasi online harus tetap waspada. Karena nilai negatifnya, kita tidak tahu secara pasti orang yang kita ajak berkenalan. Anggap itu orang asing. Kita tidak tahu karakteristik yang sesungguhnya. Orang yang dekat dengan kita saja, terkadang kita tidak mengenalnya dengan jelas. 

Karakteristik seseorang tidak bisa ditebak langsung dari segi kecocokan yang dicocok-cocokkan oleh aplikasi. Belum lagi wajah dari foto yang sekarang bisa diubah lebih cantik atau lebih tampan, lebih muda dari yang sebenarnya. 

Tidak ada salahnya mencari peruntungan jodoh dari aplikasi kencan online, tetapi tetap gunakan aplikasi tersebut secara bijak. 

Hal yang perlu dikhawatirkan terhadap aplikasi kencan online adalah penggunaan aplikasi yang jika digunakan oleh pengguna dibawah umur dewasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun