Ibu Jumiati dari Desa Pundong Desa Dusun Dukuh  rt 001 rw 05 Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang menerima bantuan PKH sejak tahun 2016, kehidupan kesehariannya hanya sebagai ibu rumah tangga, sedangkan suaminya bapak Ali Mustofa dengan keahliannya sudah berbagai macam usaha dicoba untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Merintis dari jualan es rumput laut, mainan, bakso, mie ayam, jadi karyawan disebuah pabrik, usaha ternak kambing sampai sekarang jadi peternak ayam joper dan ayam bangkok dan juru penyeberang jalan. Sehingga dengan adanya usaha dan bantuan dari PKH sedikit demi sedikit dapat mengangkat ekonominya dan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Selama menjadi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan  (KPM PKH) Ibu Jumiati diwajibkan tiap bulannya datang dalam pertemuan kelompok (PK) secara bergiliran di rumah-rumah anggota kpm yang lain. Pertemuan kelompok tersebut diisi oleh pendamping PKH Rizka Zulqowerdhani dengan materi-materi tentang pengasuhan anak, ekonomi, kesehatan, pengetahuan tentang lansia dan disabilitas. Semuanya dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup bagi para kpm pkh. Target selanjutnya adalah kpm pkh bisa mandiri sejahtera dalam menjalani dan menopang kehidupan keluarganya dari segi apapun, baik ekonomi, pola pengasuhan maupun dalam pola hidup sehat.
Selain itu juga karena keuletan pak Ali Mustofa yang sejak masih lajang memang berusaha dan bekerja untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Rasa syukur yang selalu ada juga menjadi kekuatan keluarga pak Ali dan bu Jumiati ini. Tidak neko-neko namun tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Mempunyai tiga anak dan yang nomor dua sudah mau lulus SMA jadi tanggungan tinggal satu anak yang masih sekolah TK. Merasa bahwa cukup dan mampu untuk menyelesaikan sekolah anaknya dengan ditunjang usahanya yang Alhamdulillah terus berkembang.
"Saya ucapkan terimakasih program PKH yang telah diberikan kepada keluarga saya, Â Alhamdulillah sekarang saya sudah merasa layak jadi saya keluar dari PKH dan saya juga minta do'anya karena supaya usaha saya bisa baik". Paparnya. Kemudian beliau juga menyadari masih banyak yang lebih membutuhkan bantuan pkh daripada dirinya, beliau memutuskan untuk mundur menjadi peserta pkh pada tgl 28 Januari 2019. Begitu ungkapan yang disampaikan pak ali kepada pendamping Rizka Zulqowerdhani dan Peksos SPV Sri Indaryani,M.Sos saat home visit ke rumah ibu Jumiati dan pak Ali.
Semoga lancar usahanya Ibu Jumiati dan bapak Ali...