Pengalaman Ikut Mudik Gratis, Beberapa Hal Harus Dipersiapkan

Mudik gratis, selain aman dan nyaman, juga banyak fasilitasnya. Kenangan yang tak terlupakan.

Hari ke dua puluh empat Ramadahan 1444 H. Lebaran memang sudah di depan mata. Di lebaran 2023, program mudik gratis kembali digelar pemerintah dan beberapa instansi swasta, setelah beberapa tahun lalu tak ada program mudiik gratis karena alasan pandemi.

Kami sendiri pernah ikut mudik gratis, bahkan sampai tiga kali atau tiga tahun, jauh sebelum pandemi.  Kalau tidak salah di 2013,2014 dan 2016. 

Di 2013, kami ikut mudik gratis yang diselenggarakan sebuah bank BUMN.  Saat itu, ada program Rejeki Mudik bagi nasabah dan mitra kerja,  disediakan banyak kursi bagi para pemudik  untuk banyak kota di pulau Jawa dan Sumatera. Namun untuk Sumatera kalau tak salah ingat hanya untuk Lampung dan Palembang saja.

Saat itu, mudik gratis yang disediakan untuk pulau Jawa adalah via kereta api dan bus. Kereta api , kalau tak salah ingat lagi, buat nasabah dengan jumlah tabungan lebih besar, karena memang yang disediakan kereta api eksekutif. Sedangkan bus, untuk nasabah yang tabungannya di bank tersebut lebih sedikit. Bahkan, saat itu juga disediakan tiket mudik gratis via pesawat khususnya bagi pemudik TKW dari Hongkong dan Singapura.

Namun kami sendiri sebenarnya tak ikut mudik gratis dengan jalur nasabah ini. Kebetulan itu juga disediakan kursi mudik gratis buat jurnalis dan keluarganya.Nah, kami memakai jalur ini. di 2013, kami mudik gratis via bus untuk rute Jakarta-Surabaya. Saat itu, kami dapat 5 kursi, walaupun anak bungsu saya masih balita.

Tak menyangka mudik gratis nyaman sekali.  Banyak fasilitas yang kami dapatkan. Antara lain fasilitas bus eksekutif yang nyaman,  ketika akan berangkat mendapatkan kue-kue, makanan ringan hingga minuman yang cukup banyak. Selain itu juga mendapatkan baju kaos yang harus dipakai selama mudik gratis,  juga uang saku yang lumayan dan dihitung per kursi yang di dapatkan. 

Seingat saya, kami juga sempat berhenti 1x di sebuah restoran, cuma lupa daerah mana buat makan siang atau mendapatkan nasi box bagi yang masih berpuasa di perjalanan.

Di 2013, walaupun ada sedikit macet-macet di perjalanan, tapi secara umum lancar. Waktu tempuh ke Surabaya yang biasanya sekitar 12 jam hanya molor 2 jam an saja.

 Di 2014, kami ketagihan ikut lagi mudik gratis. Kali ini kami mengambil jalur yang sama Jakarta-Surabaya. Fasilitasnya masih sama seperti setahun sebelumnya, luar biasa nyaman.