3.. berpikir positif serta optimis, misalnya saat saya marah kepada seseorang dan mengganggu tidur saya, saya akan memikirkan sifat baik teman saya. Atau saat takut menghadapi masa depan, saya lebih baik bersikap optimis dan mencari jalan keluar, daripada pesimis dan takut.
4.. menciptakan persahabatan, misalnya melalui media Kompasiana ini, bahagia bukan ?
5.. berserah kepada Tuhan dan berterima kasih serta bersyukur atas semua kasih dan karuniaNya. Saat mengalami kesulitan, saya sering merasa menjadi orang paling sial di dunia, namun saya lupa bahwa saya telah menerima lebih banyak dengan gratis tanpa saya meminta, contoh paling mudah adalah saat bernafas GRATIS, di mana disaat yang sama banyak pasien di rumah sakit yang menggunakan tabung oksigen serta peralatan kedokteran lain untuk bisa bernafas untuk menyambung hidupnya.
Jadi, bahagia atau tidak, anda sendirilah yang menentukan.