Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepak Terjang Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II Selama (Hampir) Seratus Tahun

10 April 2021   17:08 Diperbarui: 10 April 2021   17:14 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pangeran Philip (Sumber: bbc.com)

Meskipun ada lebih banyak ahli lingkungan dengan prestasi yang lebih mencolok di bidang lingkungan, Philip tetap memiliki warisan dalam bentuk mengajak orang lain untuk lebih sadar terhadap isu lingkungan yang semakin meningkat di masa hidup kita.

Dontodepalogy - Kebiasaan Seenaknya dari Pangeran Philip?

Pangeran Philip sedang menyambut seorang anak dalam kunjungannya ke Australia pada tahun 2006 (Sumber: theguardian.com)
Pangeran Philip sedang menyambut seorang anak dalam kunjungannya ke Australia pada tahun 2006 (Sumber: theguardian.com)
Jika Anda suka mengikuti kisah hidup Pangeran Philip, Anda mungkin tahu bahwa Philip kadang-kadang adalah orang yang suka berkomentar sesuka hatinya sampai terkesan tidak sensitif dan sopan. 

Kebiasaan ini disebut sebagai dontopedalogy (kurang lebih bisa diterjemahkan sebagai berkomentar tidak pantas di momen yang tidak sepatutnya), sebuah istilah yang Philip buat sendiri.

Contohnya, Pangeran Philip pernah berkomentar pada mahasiswa-mahasiswa Inggris yang sedang belajar di Tiongkok pada tahun 1986, dia membuat guyonan pada mereka.

"Kalau kalian tinggal di sini terlalu lama, mata kalian bisa sipit juga", canda Philip pada saat itu. Meskipun kesannya dia bersikap rasis terhadap orang Tiongkok, dia bisa juga bercanda seperti ini terhadap orang Inggris sendiri dan sekitarnya.

"Perempuan Inggris itu tidak bisa memasak", katanya sebelum dia menambahkan bahwa "Tapi mereka pintar menghias makanan dan membuatnya menarik". Kebiasaannya ini, meskipun tidak separah itu lagi di masa tuanya, tampaknya menjadi sebuah warisan unik dari Philip yang suka berpendapat dengan begitu blak-blakan yang membuat orang lain geleng-geleng kepala.

Penutup

Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II di masa muda dan tua mereka (Sumber: thenews.com.pk)
Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II di masa muda dan tua mereka (Sumber: thenews.com.pk)
Sebagai suami seorang Ratu Inggris yang berhasil membangun kisah hidupnya bersama dengan Sang Ratu dan oleh dirinya sendiri, Philip meninggalkan warisan yang bermacam-macam bagi semua orang. 

Mulai dari inovasinya di berbagai tempat demi hajat hidup banyak orang hingga kebiasaan pribadinya yang kadang terlihat kelewatan, wafatnya Philip menimbulkan kesan yang mendalam bagi banyak orang.

Dalam usia yang hampir mencapai 100 tahun, Philip telah menjadi suri tauladan yang meskipun tidak sempurna, tapi selalu berusaha untuk memenuhi tugas dan kewajibannya sebagai negarawan.

Selamat jalan, Pangeran Philip, may you rest in peace.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun