Mohon tunggu...
Engliven
Engliven Mohon Tunggu... Guru - Kursus Bahasa Inggris Online

Engliven adalah sebuah kursus belajar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara tatap muka maupun online yang memudahkan para pekerja dan pelajar Indonesia untuk berlatih bicara dan menulis dalam metode belajar yang fun, materi yang dikustomisasi, serta guru yang tepat untuk level Anda. Sesekali tulisan kami akan diselingi dengan kalimat bahasa Inggris supaya Anda bisa lebih terbiasa membaca dengan bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepak Terjang Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II Selama (Hampir) Seratus Tahun

10 April 2021   17:08 Diperbarui: 10 April 2021   17:14 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo organisasi WWF (Sumber: wikipedia.org)

Sebagai salah satu negara monarki konstitusional yang tersisa di dunia modern sekarang ini, berita apapun yang berasal dari Keluarga Kerajaan Inggris (Royal Family) agaknya akan selalu menarik perhatian dari seluruh dunia. 

Dengan sejarah kerajaan yang berlangsung selama ratusan tahun dengan Raja dan Ratu yang mencetak banyak peninggalan sejarah, tidak heran bagaimana keluarga mereka terus terkenal hingga sekarang.

Ratu Inggris yang sekarang masih aktif, Elizabeth II terkenal sebagai Penguasa (Monarch) Kerajaan Inggris yang paling lama berkuasa, dengan total selama 69 tahun dan masih terus berlangsung. 

Namun, berita duka tiba dari keluarga tersebut pada tanggal 9 April 2021 lalu: suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah menjalani pernikahan mereka selama 73 tahun.

Di masa hidupnya, Philip sendiri adalah sesosok manusia yang memiliki ketenaran karena dirinya sendiri, sama seperti istrinya Elizabeth. Faktanya, Philip adalah seorang royal consort (bahasa Inggris untuk pasangan hidup seorang penguasa Inggris) dengan usia hidup yang paling lama dibandingkan dengan para pendahulunya.

Walaupun tidak pernah menjadi Raja Inggris (karena masalah keturunan nenek moyangnya), reputasinya tetaplah menjadi salah satu aspek yang paling melengkapi masa hidup istrinya Elizabeth II. Seperti apa saja sepak terjang Philip di masa hidupnya?

Seorang Pangeran Inggris dengan Keturunan Non-Inggris

Foto masa muda Philip di masa sekolah (Sumber: womansworld.com)
Foto masa muda Philip di masa sekolah (Sumber: womansworld.com)
Keunikan Philip telah muncul bahkan sejak dari dia lahir. Ketika lahir di Pulau Corfu (Kerkyra), Yunani pada tanggal 10 Juni 1921, dia merupakan keturunan dari Raja George I dari Yunani dan Raja Christian IX dari Denmark yang membuatnya memiliki keturunan dari keluarga kerajaan dua negara sekaligus.

Tidak hanya itu, Philip sendiri juga memiliki keturunan Jerman dari keluarga ibunya karena eratnya hubungan darah antar keluarga kerajaan di banyak negara Eropa pada masa itu. 

Namun, karena adanya sentimen anti-Jerman di Inggris ketika Perang Dunia I, keluarganya memutuskan untuk mengganti nama Jerman mereka dengan nama Inggris.

Masa Muda Sang Pangeran

Foto pernikahan Philip dan Elizabeth II pada tahun 1947 (Sumber: express.co.uk)
Foto pernikahan Philip dan Elizabeth II pada tahun 1947 (Sumber: express.co.uk)
Sebelum menikah dengan Elizabeth II, Philip bertugas dalam Royal Navy (RN, Angkatan Laut Britania Raya) sebagai seorang pelaut yang menjawab panggilan negaranya untuk berperang melawan Jerman Nazi. Selama karirnya di Angkatan Laut, dia beberapa kali menerima pujian karena keberaniannya dalam Pertempuran Tanjung Matapan dan Invasi Sekutu ke Sisilia pada tahun 1943, di mana dia berhasil menyelamatkan kapalnya di Sisilia dari serangan malam oleh pasukan musuh.

Setelah perang berakhir, Philip menikah dengan Elizabeth II setelah mendapatkan restu dari Raja George VI untuk menikahi Elizabeth, putri sulung sang raja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun