Kalangdosari, 26 Agustus 2025 — Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam UNNES GIAT 12 SKM melaksanakan program pemetaan balita stunting penerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Kalangdosari.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa menyusun peta persebaran balita stunting menggunakan aplikasi ArcGIS. Peta tersebut memvisualisasikan titik-titik lokasi balita stunting di desa sehingga memudahkan perangkat desa dan tenaga kesehatan dalam melihat pola sebaran kasus.
Melalui pemetaan ini, pihak desa diharapkan lebih mudah dalam mengidentifikasi wilayah prioritas, merancang intervensi gizi yang tepat, serta melakukan pemantauan perkembangan balita secara lebih sistematis.
Keberadaan peta ini juga membuka peluang bagi desa untuk menyusun strategi jangka panjang dalam penanggulangan stunting, mulai dari peningkatan asupan gizi hingga pemantauan tumbuh kembang anak. Dengan demikian, upaya menekan angka stunting di Kalangdosari dapat berjalan lebih terukur dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI