Sebel ga sih ketika membeli bawang merah baru beberapa hari tiba-tiba sudah pada busuk semua? Niat hemat biar ga boros e malah boncos. Aku mau kasih sedikit tips nih biar bawang merah bisa tahan lama. Â Biar mamak-mamak happy. Penasaran kan? Yuk simak.
Biar bawang merah awet dan ga busuk, memang sangat dipengaruhi dari proses budidayanya. Budidaya tanaman bawang merah ini bisa dibilang spesial. Habis kehujanan malah harus disiram biar ga pada busuk. Kalau bahas detailnya lagi lebih rumit. Dan diproses budidaya sampai perlakuan setelah panen, sebenarnya kita ga perlu pikirkan. Karena kan kita beli ga nanam, hehe..Â
Di mulai dari pemilihan bawang merah dari penjual. Kalau di pasar tu biasanya penjual menjual beberapa harga bawang merah. Tergantung kualitas dan besarnya umbi. Kadang lokasi asal juga menentukan harga. Nah, pilih umbi bawang merah yang kering, keras, kulit mengkilat. Ni kurang lebih seperti ini.
Kering
Pilih bawang merah yang kering, tidak basah, tidak lembab. Akarnya juga kering.Â
Keras atau Padat
Pilih umbi bawang merah yang padat atau keras. Umbi yang keras menandakan bahwa umbi bawang merah sudah tua dan segar. Jika empuk pertanda bawang merah mudah busuk.
Kulit Mengkilat
Pilih bawang merah yang kulitnya tidak hitam, pilih yang kulitnya mengkilat. Kulit mengkilat pertanda kalau bawang merah kering karena diangin-anginkan dengan benar. Jadi tidak mudah busuk.
Aroma Khas Bawang Merah