Mohon tunggu...
eni nurmayanti
eni nurmayanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sekelumit Pro dan Kontra Kampanye Donald Trump

31 Juli 2016   08:20 Diperbarui: 31 Juli 2016   11:45 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sembari ngerjain tugas akhir kuliah seperti biasa, tak sengaja mata saya mulai tertuju pada berita-berita paling kekinian dan paling tajam (setajam silet),  mengenai kandidat calon presiden Amerika Serikat. Entahlah, sejatinya jiwa ini  juga gak terlalu mengerti tentang dunia perpolitikan, mungkin berikut ini yang dapat saya rangkum mengenai Pro dan Kontra mengenai kata-kata yang diutarakan oleh Donald Trump.

 Ditambah lagi, Donald Trump mengutarakan dalam kampanyenya, jika dia terpilih menjadi presiden, maka akan ngelarang umat muslim masuk kenegara AS. Awalnya saya juga tercengang dan sedikit bingung dengan pendapat Pak DT (alias Donald Trump). Masa iya ngelarang warga muslim masuk AS, lantas gimana dengan warga muslim yang menetap dinegara yang terkenal pembawa pengaruh besar dalam perekonomian dunia ini.

Awalnya sih saya buka-buka youtube dan nemuin pidato bapak-bapak dan disampingnya ditemani oleh ibu yang setia sih (menurut saya hehe), pidatonya penuh dengan emosional dan menggelora. Intinya, isi dari pidatonya adalah, beliau sangat menentang dan mengecam apa yang dikatakan oleh pak DT. Bagaimana tidak, anaknya sebagai tentara AS sebut saja kapten Khan (nama asli emang Kapten khan) yang sempat tewas dalam Perang Irak dan bahkan sudah mengorbankan untuk negara Amerika.

Satu lagi, pak khan ini juga beragama muslim. Perjuangan tentara muslim dalam membela negaranya, eh sekarang malah ada aturan jika pak DT terpilih warga muslim dilarang masuk AS (waahhhh........ si bapak kok gitu amat ya). Dalam pidatonya yang sangat berani, ayahnya kapten Khan berkata“pernahkan anda membaca konstitusi Amerika Serikat, dengan senang hati saya akan meminjamkan  salinan ini kepada anda” sambil mengeluarkan buku kecil dari sakunya. 

Selain itu beliau juga berkata “seberapa besar pengorbanan anda pada AS, anda tak berkorban satu pun untuk Amerika Serikat”  (anda =  pak Donald). Initinya dari pidato ayah khan yaitu sangat kontra dengan kata-kata dari kampanye pak DT, karena jika Pak DT terpilih menjadi presiden maka warga muslim akan merasa terdiskriminasi dan terganggu dengan peraturan tersebut.

Awalnya saya juga sangat setuju dengan pidato ayah kapten khan, bagaimana nasib warga muslim kedepannya. Wahhh...... sungguh sangat disayangkan. Namun, saya juga sedikit getir karena ada beberapa pendukung partai republik (pihak Pak DT) yang beragama islam.

Berikut pendapat warga muslim yang pro dengan partai Republik atau bisa dikatakan muslim pendukung pak DT. Salah satu pensukung pak DT berkata “ kami mendukung nilai-nilai republik, saya merasa bahwa nilai-nilai islam konservatif sejalan dengan partai Republik. Sejauh bahwa mereka menjadi anti islam, anti muslim, itu adalah tugas kita untuk mendidik mereka, untuk merubah hati dan pikiran mereka tentang islam dan muslim, kecuali kita terlibat, maka merreka tidak akan mengubah perspektif mereka kepada kami. Pada stasiun MBC News (November, 2015) Pak DT mengatakan bahwa akan menerapkan aturan bagi warga muslim untuk memakai identitas khusus di Amerika Serikat.

Itulah beberapa kutipan pro dan kontra dengan kata-kata kampanye yang dilontarkan oleh Pak DT. Entah...... saya yang awalnya sangat pro dengan ayah Kapten Khan (sebagai pendukung partai Demokrat-sebagai pendapat kontra), mengenai bagaimana kedepannya nanti? Bukan kah malah membuat warga muslim ketakutan dan terdiskriminasi. tapi tiba-tiba saya juga sedikit getir ketika ada warga muslim yang sangat pro dengan pak DT, dan ingin membuktikan bahwa tidak semua warga muslim adalah teroris, dan perlu diluruskan dengan adanya kampanye tersebut, selain itu menurut warga muslim tersebut kampanye dari pak DT hanyalah kampanye retorika belaka.   

Entahlah.......

Bagaimana menurut anda???

Mungkin itu curahan hati yang terpendam dari saya, yang sangat awam mengenai dunia politik ditambah lagi membawa masalah agama. Maafkan jika ada kata-kata yang menyinggung karena disini saya juga masih belajar menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun