Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Komentar Negatif, Cermin Kekurangan Diri

25 September 2025   20:07 Diperbarui: 26 September 2025   06:34 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana kantor yang penuh komentar miring bisa berubah menjadi toxic. Energi yang seharusnya digunakan untuk bekerja malah habis karena gosip dan ocehan.

Fakta ini bisa berdampak hal-hal yang buruk dilingkungan kerja, pertama produktivitas menurun. Rekan kerja kehilangan fokus karena merasa tidak nyaman.

Kedua, hubungan renggang. Komentar pedas bisa menimbulkan jarak antar pegawai. Ketiga, motivasi melemah. Orang yang sering dikomentari bisa merasa rendah diri dan enggan menunjukkan potensinya.

Lingkungan kerja semacam ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga perusahaan secara keseluruhan.

Menghadapi komentar buruk memang tidak mudah, tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan:


1. Saring telinga.

Tidak semua komentar perlu dimasukkan ke hati. Anggap saja angin lalu. Masukkan telinga kiri keluarkan telinga kanan, wuss.


2. Fokus pada tujuan.

Ingat kembali mengapa kita bekerja: untuk berprestasi, mencari rezeki, atau mengembangkan diri. Jangan sampai omongan orang membuat kita lupa tujuan.


3. Ambil sisi positif. 

Kalau ada sedikit kebenaran dalam komentar itu, jadikan bahan perbaikan. Kalau tidak ada, tinggalkan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun