Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Masih Mengeluh karena Banyak Tugas dari Bos? Yuk Renungkan 4 Hal Ini

18 April 2021   08:56 Diperbarui: 27 April 2021   18:02 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengeluh karena banyak kerjaan. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Pernahkah Anda mendapatkan pekerjaan yang beruntun dari bos? Satu kerjaan belum selesai sudah ada instruksi berkutnya. Laporan kegiatan belum dibuat, harus segera membuat proposal untuk kegiatan berikutnya. Belum juga sirna penat di bahu, sudah harus menopang beban tugas lagi.

Sementara itu, kita melihat banyak pekerja lain yang masih bisa ngobrol, bercengkrama, bermain media sosial, bahkan masih sempat berjalan-jalan mencari hiburan. Dan Anda harus menyelesaikan pekerjaan dengan berlembur-lembur.

Barangkali bila pekerjaan ini diperuntukkan kepada seseorang yang bekerja di dalam usahanya sendiri, justru akan banyak menghasilkan pundi-pundi keuntungan yang besar. Namun bila pekerjaan itu atas mana lembaga atau perusahaan, dan kita sebagai pekerja mendapatkan hak yang sama dengan yang lainya, ada kemungkinan bisa menimbulkan perasaan iri hati dan sedih.

Hal ini juga yang saya rasakan beberapa bulan yang lalu. Awalnya ada perasaan nelangsa atau sedih, kenapa saya tidak bisa menikmati waktu-waktu longgar untuk sekadar bersantai dengan teman dan gawai. 

Ketika saya menyaksikan teman lain bisa bersantai ria, bercerita tentang keluarga, tentang berita yang lagi heboh. Saya harus  berkutat dengan laptop dan data-data. Bahkan saya juga iri melihat teman-teman di grup penulis bisa produktif menulis, dan saya harus menyelesaikan tuntutan pekerjaan karena target waktu yang sudah ditetapkan.

Apa pun perasaan itu, saya punya prinsip harus bisa menjadi pekerja profesional, harus bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Ada ungkapan, usaha tidak pernah menghianati hasil. Tidak ada peristiwa satu pun di dunia ini yang tidak disertai dengan hikmah.

Setiap kejadian, meski itu pahit, pasti mengandung pesan yang bermanfaat bagi orang yang mau memahaminya. Setidaknya dalam proses kesedihan dan iri hati yang saya rasakan, saya memperoleh empat hikmah yang luar bisa bagi saya.

Sumber: kordanews.com
Sumber: kordanews.com

Bertambah ilmu baru

Tuhan menciptakan segala yang ada di dunia ini dengan tuntunan ilmu yang menyertainya. Kewajiban bagi umat-Nya untuk mempelajari dan memetiknya. Semakin jeli dan cerdas dalam memahami setiap peristiwa, semakin banyak ilmu yang bisa kita peroleh.

Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari tantangan, rintangan serta pengalaman. Kata orang pengalaman itu adalah guru yang paling bijak dalam mengajarkan banyak hal. Karena setiap orang pasti akan mengalami fase  kehidupan yang berat atau bahkan menyakitkan. Namun bila kita pandai mimilah dan memilih pengalaman sebagai pelajaran berharga, maka akan bertambah ilmu kita tentang hakikat hidup ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun