Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Teenlit: Cinlok di Ruang Diskusi (Tamat)

31 Januari 2021   11:31 Diperbarui: 31 Januari 2021   17:08 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pada bagian kontra ini Fikal akan menjelaskan bahwa masih banyak remaja yang menganggap bahwa hari kasih sayang ini merupakan budaya modern yang harus dirayakan oleh remaja milenial. Menurut mereka remaja sekarang tidak gaul dan tidak keren kalau tidak merayakan valentine day. Intinya remaja modern itu harus mengikuti zamannya, jangan udik, kolot atau tradisional begitu katanya."

"Yaps, betul sekali itu. Karena faktanya masih banyak siswa yang sok modern dan mengabaikan aturan agama dan negara." Fikal ikut memberi argumen.

"Pasti seru nanti, aku pastikan bakal ramai acara kita nanti. Kita harus membekali diri untuk menjawab pertanyaan dari para audiensi lo ya," khawatir Danisa.

"Nah, untuk kesimpulannya, nanti kita sampaikan kepada mereka bahwa sebelum ikutan melakukan budaya barat ini sebaiknya pelajari, pahami dan renungkan apakah yang dilakukan itu bermanfaat atau bahkan banyak mudaratnya, membawa kebaikan atau keburukan, begitu kan teman-teman?" jelas Fikal.

"Esip, keren ini kegiatan kita, semoga mendapat apresiasi positif dari guru-guru deh nanti. Oh iya Fir, kamu pinter banget sih buat teks diskusinya," puji Dimas untuk Firda.

"Biasa ajalah Dim, ini semua atas bantuan Bu Ani, guru Bahasa Indonesia kita. Sebelum Menyusun teks diskusi ini, aku konsultasi dulu dengan beliau."

"Apa saja menurut beliau Fir?" Danisa juga penasaran

"Dalam menyusun teks diskusi, kita harus menyatakan pendapat yang bisa meyakinkan pendengar untuk setuju dengan gagasan yang disampaikannya. Oleh karena itu pendahuluan teks diskusi harus jelas  dan menyimpulkan pesan utama. Judul harus menonjol, inspiratif atau kontroversial. Selain judul, hal lain yang perlu diperhatikan adalah harus bisa melibatkan emosi pembaca."

"Bagaimana cara menarik perhatian pendengar atau pembaca Fir?" tanya Dimas

"Menurut bu Ani cara menarik perhatian pembaca atau pendengar adalah satu, gunakan judul dengan bahasa yang menarik perhatian. Misalnya, sekolah tanpa olah raga, penjara fisik. Kedua, Mulailah dengan pertanyan retoris. Misalnya, Apa susahnya membuang sampah dengan benar? Ketiga, mulai pendahuluan dengan bahasa yang sarat emotif. Misalnya, lingkungan akan membenbani kita, bila kita membebani lingkungan. Keempat, gunakan kata ganti personal (kata ganti orang) untuk melibatkan pembaca. Misalnya, Anda pasti sedang bercanda jika berpikir.... Kelima, mulai pendahuluan dengan pernyataa topik yang jelas, ada bukti yang ditunjukkan," jelas Firda.

"Oke, tepuk tangan buat Firda. Penjelasan yang sangat lengkap. Gimana teman-teman, barangkali ada tambahan untuk materi yang akan saya sampaikan nanti?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun