Mohon tunggu...
Engky
Engky Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam Nusantara

12 September 2018   18:06 Diperbarui: 13 September 2018   00:32 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah, Islam Kita Islam Nusantara, Islam
yang penuh sopan santun, penuh tata krama dan
toleransi

( Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia )

Berbicara mengenai islam nusantara sangat menarik sekali untuk di kaji dan di diskusikan karena islam nusantara mengandung  kontroversiial ada yang pro dan ada yang kontra , golongan yang pro terhadap islam nusantra adalah kaum intelektual NU yang mengatakan bahwa islam nusantara ketika di kaji menggunakan kaca mata  filsafat tuntas pada ontologi , epistimologi dan aksiologi sedangkan golongan yang kontra Mengatakan  islam itu bersifat universal tidak boleh di sempitkkan maknanya menjadi islam nusantara. Terlepas dari dialektika pro kontra di atas penulis ingin mengajak para pembaca untuk menelisik apa sih pengertian dari islam nusantara itu ?

Secara definitif islam nusantara terdiri dari dua suku kata yaitu islam dan nusantara ,  Islam berarti "penyerahan, kepatuhan, ketundukan, dan perdamaian" (nu.or.id).

Menurut  ( lutfi , 2016)    Nusantara adalah istilah yang menggambarkan wilayah kepulauan dari Sumatera hingga Papua. Kata ini berasal dari manuskrip berbahasa Jawa sekitar abad ke-12 sampai ke-16 sebagai konsep Negara Majapahit. Sementara dalam literatur berbahasa Inggris abad ke-19, Nusantara merujuk pada kepulauan Melayu. Ki Hajar Dewantoro, memakai istilah ini pada abad 20-an sebagai  satu rekomendasi untuk nama suatu wilayah Hindia Belanda.

Islam nusantara hadir ingin menawarkan islam yang Rahmatan lil alamin yaitu islam yang mengajarkan kasih sayang bukan hanya kepada sesama manusia melainkan juga kepada seluruh alam ,  seperti yang kita ketahui islam itu mengatur segala aspek kehidupan manusia  mengatur hubungan kita dengan allah (hablum minallah ) , hubungan antar manusia dengan manusia  (hablumminans ) dan hubungan manusia  dengan alam ( hablum minal alam )

Selain itu juga islam nusantara lebih mengutamakan substansi islam itu sendiri yaitu isalam yang penuh dengan toleransi atau bahasa agamanya di sebut dengan islam wasyathi (islam moderat ) yang di maksud dengan islam moderat disisni  adalah adil sejak dalam pikiran dan tindakan . Toleransi disini maknanya sangat luas sekali tidak hanya berkutat pada sekup keagamaan saja namun juga pada sosial kemasyarakatan , toleransi semacam ini dulu pernah di terapkan oleh walisongo bagaimana metode dak'wahnya sangat memperhatikan budaya dari masyarakat sekitar  , metode da'wah walisongo di antaranya adalah akulturasi , asimilasi , dan amputasi .

Walisongo  dalam metode da'wahnya menggunakan pendekatan akulturasi artinya budaya yang ada dalam masyarkat tidak serta merta di hapuskan begitu saja namun dilihat apakah budaya tersebut bisa di akulturasikan atau tidak selama budaya tersebut tidak melanggar hukum syara' dalam islam itu bisa di akulturasikan ,contohnya Sunan kalijaga  metode da'wahnya menggunakan wayang , Sunnan Kalijaga memasukan nilai nilai keislam pada wayang tersebut seperti pada cerita wayang yang dikarang sunan kalijaga diceritaka ada jimat kalimasada itu artinya  dua kalimat syahadat  .

Kemudian metode da'wahnya Selanjutnya adalah asimilasi  (penggabungan ) adat istiadat salah satu cara yang mungkin dilakukan walisongo yaitu dengan tidak mendeskriditkan golongan yang tidak paham agama melainkan mensosialisasikan ajaran islam  itu sehingga oramg paham tentang islan dan mau menerima isalm itu sendiri.

Widarti (2010) Asimilasi adalah proses seseorang atau kelompok yang tadinya tidak sama menjadi sama dengan kelompok lain. Pengertian asimilasi mempunyai  dua pengertian yang berbeda, yang pertama adalah membanding atau  membuat seperti dan arti yang kedua adalah mengambil dan menggabungkan.

Kemudian amputasi  budaya budaya yang memang tidak bisa di toleransi oleh syara' itu memang harus di amputasi atau di hilangkan namun penghilangan budaya itu butuh proses yang panjang contonya ketika dulu zaman jahiliyah salah satu budaya yang sangat kental ialah minum minum keras , tapi tidak langsung di haramkan pertaama di kasih tau dulu  bahwa minuman keras itu mudhorotnya sangat besar sekali tapi di dalam nya juga ada sedikit manfaatnya  itu di jelaskan dalam al qur'an surah albaqarah ayat   ( 219 ) , kemudian  di suruh untuk tidak solat orang orang yang meminum minuman keras , baru kemudian setelah mental masyarakat jahiliah siap baru di haramkan .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun