Mohon tunggu...
M. Endy Yulianto
M. Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen Vokasi Undip

Hobi rekreasi dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dari Sawit Academy hingga Juara Nasional AISA UNDIP - Ketika Inovasi Digital dan Edukasi Lapangan Menyatu untuk Masa Depan

18 Oktober 2025   13:40 Diperbarui: 18 Oktober 2025   13:35 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim AISA  Mahasiswa TRKI Vokasi UNDIP/dokpri

Semarang, 2025 ---Langit pagi di kampus Universitas Diponegoro terasa berbeda. Ratusan mahasiswa, dosen, dan masyarakat tumpah ruah dalam semangat hijau yang menggema: Sawit Academy UNDIP 2025, hasil kolaborasi Hai Sawit dan BPDPKS.Bukan sekadar jalan sehat, tetapi langkah kecil menuju kesadaran besar --- bahwa sawit bukan hanya komoditas, melainkan denyut ekonomi bangsa yang berkelanjutan.

Aksi Sehat Bersama Sawit membuka hari dengan tawa, peluh, dan kebersamaan. Dari sana, mahasiswa dibimbing menjelajahi dunia hilirisasi sawit lewat Workshop UKMK Sawit --- belajar langsung membuat sunscreen dari turunan sawit, sebuah inovasi sederhana yang membuka cakrawala baru: dari kebun ke laboratorium, dari tandan ke teknologi kecantikan.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami sawit dari sisi teori, tetapi juga menyentuh langsung manfaat dan peluang di baliknya," tutur Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si., Dekan Sekolah Vokasi UNDIP yang hadir mewakili Rektor.
Dukungan penuh dari UNDIP menegaskan satu hal --- bahwa perguruan tinggi hari ini harus menjadi jembatan antara pengetahuan, keterampilan, dan keberlanjutan.

Dan jembatan itu kini nyata. Dari semangat Sawit Academy, lahirlah prestasi luar biasa di panggung nasional.

Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi UNDIP kembali mengharumkan nama almamater lewat inovasi cemerlang:
Tim AISA UNDIP berhasil meraih Juara 1 Nasional kategori Agribusiness di ajang Science HackInFest 2025 yang digelar oleh PT SUCOFINDO (Persero) dan ID Survey.

Inovasi mereka bernama AISA (Asisten Cerdas Sawit) --- sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menjadi sahabat digital petani sawit.
Dengan teknologi Computer Vision, Fuzzy Logic, GIS, dan Big Data, AISA mampu mendiagnosis penyakit tanaman, memberi panduan budidaya berbasis data cuaca dan lahan, serta menghadirkan konsultasi langsung dengan pakar sawit.

"Kami ingin menghadirkan solusi digital yang benar-benar membantu petani meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan lingkungan," ujar tim AISA penuh semangat.

Empat mahasiswa --- Luis Ibanez Sitinjak, David Auza Sitanggang, Kholis Na'imah, dan Mayada Jannati, di bawah bimbingan Dr. Mohammad Endy Julianto, S.T., M.T., bukan hanya menciptakan aplikasi, tapi juga membangun gerakan perubahan: bahwa inovasi sejati lahir dari kepekaan sosial dan kepedulian terhadap bumi.

Kedua momen ini --- Sawit Academy dan kemenangan AISA --- adalah dua sisi dari semangat yang sama:
mendidik, menginspirasi, dan menggerakkan generasi muda untuk menyemai masa depan sawit Indonesia yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.

 Dari kampus Semarang, UNDIP menegaskan perannya bukan sekadar penghasil lulusan, tetapi penyala inovasi untuk negeri.

Karena sawit tak hanya soal hasil panen,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun