Mohon tunggu...
Arek Suroboyo
Arek Suroboyo Mohon Tunggu... Penulis - Soera Ing Baja

www.areksuroboyo.net

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Persebaya Berkompetisi di ISL Tanpa Bonek?

19 Desember 2013   18:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:44 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Nama besar Persebaya tidak ada hentinya kembali diperbicangkan oleh para penggemar sepakbola tanah air. Berakhirnya konflik dualisme ditubuh PSSI juga berdampak pada klub kebanggaan "arek-arek Suroboyo" ini. Dimana ada dua nama Persebaya, di bawah bendera PT Liga Indonesia dan PT LPIS yang sekarang telah dilebur menjadi satu kompetisi yaitu ISL untuk periode 2014 kedepan. Namun perlu diketahui kredibilitas Persebaya sebagai tim besar untuk berkompetisi di kasta tertinggi tak menampik respon positif dari pendukung setianya (red: Bonek). Mereka beranggapan bahwa nama Persebaya yang diusung dan disahkan oleh PSSI adalah bukan tim yang selama ini mereka kawal sejak era galatama/perserikatan.

Sebagai sumber daya manusia yang berkualitas di bangsa yang mengusung tinggi nilai untuk berdemokrasi tentunya mereka berhak memilih mana yang benar dan mana yang harus diluruskan, sebab menjadi bangsa besar wajib hukumnya menghormati dan melestarikan kultur budaya warisan dari nenek moyang kita.

Pada saat inilah kesetiaan Bonek benar-benar di uji. Bagaimana tidak berbagai pihak berusaha menguasai Persebaya untuk berbagai kepentingan komersial, korporasi, politik, pribadi, golongan, dan kelompok. Ada dua nama Persebaya yang berbeda kompetisi pada 3 tahun belakangan ini. Jika dilihat dari cikal bakal tumbuhnya kasus dualisme ini (sejak era revolusi ditubuh PSSI) padahal mereka itu selalu kompak untuk mendukung Persebaya yang berkompetisi di IPL dibawah bendera PT LPIS. Entah mengapa sejak rezim Nurdin kembali berkuasa di tubuh PSSI dan Persebaya yang berkompetisi di IPL selalu mendapat dukungan penuh dari Bonek sekarang mulai surut.

Dimana Bonek?

Ya, Bonek larut dalam euforia dan "khilaf" untuk mengalihkan dukungannya kepada Persebaya sejak di final divisi utama PT Liga Indonesia yang akan berlaga di kasta tertinggi ISL tahun depan & kompetisi Piala Gurbenur Jawa Timur pada saat ini sedang berlangsung. Sejatinya Boneklah yang selama ini paling vokal sebagai pelopor revolusi sepakbola Indonesia. Mereka penjilat? Tentu dengan lantang mereka jawab, Tidak!!! Bonek tetap pada garis hijaunya, namun saat ini mereka menjadi kelompok minoritas yang tetap konsisten menjunjung tinggi sportifitas dan fanatismenya tidak akan pernah luntur sedikitpun untuk mengakui retorika.

Loyalitas Bonek tidak perlu diragukan lagi. Beberapa rentetan peristiwa selama ini adalah bukti kesetiaan mereka di liga manapun tim kebanggaannya berlaga akan selalu ada. Tak pelak hal ini menjadikannya sebagai acuan untuk tetap tidak mengikuti alur dan melawan rezim lama ditubuh PSSI yang kembali berkuasa, dengan misi sebelumnya untuk merebut kembali nama besar Persebaya menuju kejayaannya.


Tetap semangat saudaraku, didepan sana jalan semakin terjal maka puncak semakin dekat. Salam Satu Nyali!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun