Turn Around Perusahaan Apa yang Menjadi Prioritas

Turn Around dalam suatu perusahaan adalah suatu langkah strategis yang diperlukan untuk membuat perusahaan yang tadinya dalam kondisi sakit menjadi perusahaan sehat kembali. Perusahaan sakit ditandai dengan minus (negatif) EBITDA atau NET INCOME (NI). Apabila NI negatif artinya pendapatan perusahaan tidak cukup untuk memberikan deviden kepada pemengang saham. Lebih jelek apabila EBITDA negatif yang artinya pendapatan perusahaan tidak cukup untuk membiayai operasional perusahaan. Apabila situasi diatas terus terjadi dan tidak dilakukan upaya Turn Around maka perusahaan akan menuju kebangkrutan.

Dari ilustrasi diatas kita jadi tahu betapa pentingnya program Turn Around (TA). Dalam menjalankan TA banyak aspek yang harus diperbaiki namun kalau dibuatkan skala perioritas aspek apa saja yang pertama kali perlu diperbaiki maka aspek meningkatkan pendapatan perusahaan adalah kunci agar program TA sukses. Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan yang bersamaan dengan program cost efisiensi maka EBITDA akan menjadi positif demikian seterusnya apabila peningkatan pendapatan cukup besar dan dapat berjalan lama (multi years) maka NI akan menjadi positif.

Untuk meningkatkan pendapatan lebih sulit daripada program cost efisiensi karena pendapatan tergantung pada pihak luar (eksternal) yang tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya sedangkan cost efisiensi bersifat internal yang dapat kita kendalikan sepenuhnya.

Setelah tahu bahwa yang penting adalah meningkatkan pendapatan lalu langkah-langkah apa yang perlu dijalankan ? Ada 2 hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan yaitu dengan menciptakan (1) Produk/ Layanan baru dan (2) Membuat kanal pemasaran yang baru. Setiap tahun suatu perusahaan harus membuat produk/ layanan yang baru karena untuk mengantisipasi trend permintaan pelanggan yang selalu berubah serta adanya pesaing. Jika perusahaan tidak mempunyai produk baru maka akan ditinggalkan oleh pelanggan. Demikian juga dengan kanal pemasaran harus terus ditambah termasuk didalamnya membuat toko atau outlet baru sehingga makin mendekatkan layanan ke pelanggan.

Dengan konsep Produk Baru dan Kanal Pemasaran Baru diharapkan pendapatan perusahaan akan meningkat dan inilah inti atau yang diharapkan dari program Turn Around.