Mohon tunggu...
endhi dharmadhi
endhi dharmadhi Mohon Tunggu... mahasiswa

hoby olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penilaian Autentik: Bukan Sekedar Angka, tapi Jendela Makna Pembelajaran

9 Juli 2025   19:33 Diperbarui: 9 Juli 2025   19:49 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, penilaian autentik menumbuhkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan siswa. Ketika mereka tahu bahwa pembelajaran tidak hanya soal angka, tetapi tentang kontribusi nyata dan relevansi, mereka akan belajar dengan lebih bermakna dan penuh kesadaran.

Penutup

Mengubah paradigma penilaian bukan perkara mudah. Tapi jika kita ingin pendidikan yang benar-benar membentuk manusia seutuhnya bukan hanya pencetak angka maka penilaian autentik adalah langkah awal yang harus kita tempuh. Karena pada akhirnya, yang paling penting bukanlah apa yang ditulis dalam rapor, tetapi apa yang tumbuh dalam diri siswa.

Daftar Rujukan

Angkat, S. A., Wardhani, S., & Syahrial, S. (2024). Konsep Penilaian Autentik Dalam Evaluasi Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(3), 13. Https://Doi.Org/10.47134/Ptk.V1i3.432

Fadhila, N. (N.D.). Ditulis Sebagai Syarat Untuk Penyelesaian Studi(S-1) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan.

Islam, A. (N.D.). Pengaruh Penggunaan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Alquran Hadits Di Mts Insan Cita Medan Skripsi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun