Maksudnya, sambil meneruskan programnya Pak Dhe, program baru juga tetap dimulai. Kalau nunggu rampung program Pak Dhe khawatir keburu habis masa jabatannya, karena bisa jadi program Presiden yang baru lebih gress dan lebih berdaya guna. Begitu sih saran saya mah, Pak Dhe!
Sisi Lain di Balik Isu Tiga Periode
Banyak netizen membenarkan pernyataan Tiga Periode, pencalonan Pilpres atas nama Ir. H. Joko Widodo untuk ketiga kalinya setelah Periode Pertama (2014 - 2019) dan Periode Kedua (2019 - 2024) sebagai ambisi kekuasaan.
Sementara yang lain sengaja memunculkan istilah ini dengan maksud tertentu. Seakan mendukung pernyataan tersebut namun memunyai niat lain.
Istilah Jaseng (Bahasa Jawa Banten), "ngeberobosi" atau "ngicuk-ngicuki".
Ngeberobosi atau ngicuk-ngicuki adalah upaya  membujuk lawan agar mengikuti dengan janji akan mendukung atau memilih, padahal dibelakang menelikung.
Target pihak seperti ini bukan pada hasil pemilihan, siapapun pemimpin yang terpilih baginya tidak penting karena bagi mereka yang perlu dirubah, diganti adalah sistem pemerintahannya.
Bermunculannya posting berita di media dengan judul, misalnya "Atas Nama Demokrasi, Jokowi Bolehkan Wacana Presiden 3 Periode Bergulir," (Compas.com, 28/8/2022) saya menanggapinya sebagai hal yang sudah umum dalam dunia jurnalis.
Judul seperti itu, biasanya untuk menarik pembaca. Padahal bisa jadi ada penjelasan atau klarifikasi, karena sebenarnya yang bersangkutan sebagaimana pernyataannya di berbagai media tidak lagi mau mencalonkan.Â
Pernyataan ini memang selalu dimunculkan di saat kondisi Bangsa dan Umat sedang tenang agar menjadi gaduh, dan  berujung pada demo yang memakan korban. Hal ini sepertinya menjadi target yang menghendaki Negeri ini chaos kalau tidak sampai hancurnya NKRI.
Isu seperti ini dimunculkan oleh pihak-pihak yang sebenarnya tidak menyukai Kepemimpinan Jokowi atau bisa jadi dengan sistem Pemerintahan ini. Jika alasan terakhir, sepertinya Kepemimpinan di Negeri ini tidak akan aman sampai bergantinya sistem Pemerintahan. Wallahu a'lam.
Note:
Semoga catatan ini menjadi bahan introspeksi dalam mewujudkan Kedaulatan NKRI!