Mohon tunggu...
Endang Winarsih
Endang Winarsih Mohon Tunggu... Guru - guru

selaian saya sebagai guru saya juga sebagai ibu rumah tangga yang sanagat suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice PPL 2 Materi Pengenalan Konstitusi

13 Desember 2022   12:05 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:16 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMK Manahijul Huda Dukuhseti-Pati

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

  • Dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi (project based learning) dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan berfikir kritis peserta didik dalam mata pelajaran PKN pada materi pengenalan konstitusi dalam kehidupan sehari-hari
  • Dengan menggunakan alat/media pembelajaran inovatif (power point interaktif, google form, LKPD) dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk memahami, menganalisis, dan mempresentasikan hasil diskusi terkait materi pengenalan konstitusi dalam kehidupan sehari-hari (menganalisis  dan mendiskripsikan contoh penerapan konstitusi dalam kehidupan sehari hari dengan baik) dengan baik.

Penulis

Endang Winarsih,S.Pd

Tanggal

29 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

  • Rendahnya keaktifan peserta didik dalam mengikuti mata pelajaran PPKn
  • Rendahnya kemampuan mengemukakan pendapat dalam mata pelajaran PPKn
  • Rendahnya minat peserta didik dalam kegiatan literasi
  • Rendahnya partisipasi peserta didik dalam Pembelajaran

Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses pembelajaran yaitu:

  • Dengan menerapkan model dan metode pembelajaran berbasis project, peserta didik menjadi sangat antusias dalam kegiatan belajar mulai dari kegiatan pendahuluan dengan apersepsi, tes kemampuan awal(assesmen diagnostik), dan motivasi; kegiatan inti dengan berbagai sintak yang sesuai dengan model yang digunakan; serta kegiatan penutup dengan menyimpulkan materi, motivasi, refleksi, dan evaluasi.
  • Model dan metode pembelajaran lebih bervariasi dan menuntut siswa untuk menghasilkan project sehingga suasana belajar menjadi lebih hidup.
  • Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif dan tidak monoton sehingga menarik perhatian peserta didik.
  • Proses pembelajaran menjadi terstruktur.
  • Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
  • Tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran.

Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu:

  • Membuat perangkat pembelajaran PPL 2, mendiskusikan dan mempresentasikan dengan rekan PPG, Dosen, dan Guru Pamong.
  • Mempraktekkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perangkat yang telah dibuat.
  • Menjadi pendamping peserta didik dan fasilitator ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.
  • Menyelesaikan pembelajaran dari awal (pendahuluan) hingga akhir (penutup) dan evaluasi.
  • Mengunggah video mengajar full berdurasi 80 menit.
  • Mengedit video mengajar menjadi 15 menit dan mengunggah dalam LMS yang sudah ditentukan.
  • Bertanggungjawab atas keaslian video dan seisinya.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:

  • Terbatasnya sarana dan prasarana di sekolah.
  • Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan.
  • Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran baik individu maupun ketika bekerja kelompok.

Yang terlibat dalam Praktek Pengalaman Lapangan ke-1 ini adalah:

  • Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran.
  • Guru sebagai fasilitator dan katalisator.
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan penilai dalam kegiatan PPL 2.
  • Teman sejawat yang berperan dalam membantu proses pelaksanaan PPL 2.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:

  • Observasi data peserta didik dan kelas.
  • Menyiapkan proyektor, perangkat pembelajaran, termasuk video, speaker, dan peralatan lainnya.
  • Menyiapkan sintak model pembelajaran projek based learning dengan pendekatan saintifik TPACK.

Strategi:

  • Menjelaskan indikator pencapaian pemebelajaran dan tujuan pembelajaran.
  • Menjelaskan dengan praktis, ceria, menyenangkan, dan tidak kaku.
  • Menarik perhatian peserta didik.
  • Memberikan stimulus/umpan balik positif.

Proses:

  • Dalam proses pembelajaran, diharapkan ada keaktifan atau komunikasi interaktif antara guru dengan peserta didik, antar sesama peserta didik, dan antar kelompok diskusi. Adanya komunikasi dua arah dalam proses pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Sumber daya/Materi:

  • Kondisi guru dan peserta didik dalam keadaan sehat.
  • Kondisi alat (laptop, proyektor, speaker, HP) dalam keadaan baik, kemudian peserta didik menyimak contoh video yang ditayangkan, menjawab pertanyan, dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok dengan mengerjakan LKPD.
  • Koordinasi dengan teman sejawat dalam menggunakan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan adalah:

  • Peserta didik menjadi lebih aktif dan memahami pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah (Project Based Learning).
  • Meningkatnya keaktifan peserta didik dalam pembelajaran PPKn
  • Kemampuan dalam mengemukakan pemahaman peserta didik meningkat ditunjukkan dengan siswa menjadi lebih aktif dan berfikir kritis dalam mengikuti pembelajaran
  • Meningkatnya hasil belajar peserta didik.
  • Tercapainya semua tujuan pembelajaran.
  • Meningkatnya motivasi dan antusias peserta didik dalam mengikuti pelajaran bahasa PPKn.

Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Mengapa? 

  • Hasilnya sangat efektif karena peserta didik sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, hingga kegiatan penutup.

Bagaimana respon oranglain terkait dengan strategi yang dilakukan?

  • Respon teman sejawat dan kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:

  • Dukungan kepala sekolah, rekan sejawat, dan beberapa peserta didik yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran.
  • Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL 2.
  • Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan PPL.
  • Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.

Ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:

  • Pengambilan video pada PPL 2 ini sudah maksimal dari teknik pengambilan dan suara sudah maksimal karna belajar dari keslahan PPL 1 jadi di PPL 2 ini menggunakan alat bantu dan dimaksimalkan. Ketidak berhasilannya yaitu ketika proses pengeditan vidio masih ada beberapa bagian yang belum dimasukkan.

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah:

  • Guru menjadi lebih terbiasa menggunakan model pembelajaran inovatif dan bervariasi dimana terbukti nyata bahwa peserta didik lebih antusias dan memiliki motivasi untuk mengikuti kegiatan belajar.
  • Guru lebih memahami metode, model, dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik.
  • Guru hendaknya selalu mengembangkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi, metode dan model pembelajaran berbasis TPACK dan meyesuaikan dengan abad 21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun