Mohon tunggu...
Endang Aprilia
Endang Aprilia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Trunojoyo Madura

Usaha tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Abdimas Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dalam Membantu Kepala Desa dan Bidan Desa dalam Sosialisasi Menghadapi New Normal

24 Juli 2020   14:03 Diperbarui: 24 Juli 2020   14:03 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sumurgayam merupakan desa yang berada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Indonesia.Desa ini memiliki 3 Dusun yaitu Dusun Sumurgayam, Dusun Sumuran, dan Dusun Padek. Desa ini berada di Kecamatan Paciran. yang mana mayoritas sebagian besar  warga desa Sumurgayam yaitu sebagai petani.

Covid-19 telah melanda dunia awal tahun 2020 hingga sekarang. Virus Covid-19 ini bersal dari kota Wuhan yang berada di china virus ini merupakan virus yang menyerang pada sistem pernafasan, sehingga tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban virus ini. Virus Covid-19 atau yang lebih sering disebut dengan virus corona. Virus corona ini masuk ke Indonesia sejak bulan maret dan sangat berdampak besar pada kehidupan masyarakat Indonesi

Di tengah maraknya kabar tentang Covid-19 Universitas Trunojoyo Madura tetap menjalankan program kepada para mahasiswanya melalui program pengabdian masyarakat mandiri (LPPM). Seperti yang tengah dijalani Endang Aprilia , Fetty fitria Ulfah , dan Wahidatul Aslamiyah dari fakultas Ilmu Keislaman dan fakultas Ekonomi dan Bisnis , mereka bertiga ini melakukan tugas pengabdian masyarakat dari almamaternya di Dusun Sumura, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Ketiga mahasiswi ini melaksanakan pengabdian di Desa Sumurgayam lebih tepatnya di dusun Sumuran mulai dari 29 juni kemarin sampai 24 juli 2020

Sejak terjadinya pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia semua daerah yang berada di indonesia melakukan pencegahan virus Covid-19, salah satunya yaitu di  Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran. yang mana dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah kepala desa Sumurgayam melakukan sistem Lockdown jalan dan melakukan pelaporan jika ada tamu dari luar desa. yang digunakan untuk masuk desa dengan harapan Virus Covid-19 tidak masuk ke Desa Sumurgayam. meskipun semua desa yang berada di Kecamatan Paciran telah diberitakan menjadi zona merah yang berada di kabupaten Lamongan. 

Dengan semangat dan kerjasama antar warga dan Kepala Desa Sumurgayam yang di bantu oleh pihak kesehatan desa sumurgayam dapat bersih dari Virus Covid-19 atau yang sering disebut dengan Virus Corona. karena masyarakat sangat memperhatikan dan mematuhi protokol yang dianjurkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai virus tersebut dengan cara melakukan penutuan jalan dan  memasang alat cairan disenfektan di setiap pintu masuk dusun yang berada di desa Sumurgayam dan di masing-masing dusun tersebut harus melakukan pelaporan tamu yang memasuki desa Sumurgayam hal ini dilakukan dengan antusias warga dan pemuda desa yang bera dimasing-masing dusun.

Saat diberlakukan New Normal  Kepala Desa Sumur gayam melakukan sosialisasi tentang penerapan new normal pada masyarakatnya dengan mengajak ahli kesehatan/bidan dan para mahasiswa yang melakukan Pengabdian Masyarakat di desa itu, untuk menjelaskan kepada setiap perangkat dusun yang berada di Desa sumurgayam. salah satunya seperti sosialisasi yang dilakukan di Dusun Padek, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran. sosialisasi ini dilakukan dengan mengumpulkan perangkat dusun yang sangat berperan dalam mengatur kesejahteraan dusun padek.


menurut penjelasan yang diberikan oleh ibu bidan yang menjadi penanggung jawab di desa tersebut " meskipun new normal kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti tetap menjaga jarak,melakukan pola hidup sehat, memakai masker, membawa hensanitizer, dan membawa peralatan pribadi jika melakukan kegiatan di luar rumah". dan harapan dari kepala desa semoga desa sumurgayam tetap bersih dari Virus Covid-19 dan tetap berada di zona putih.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun