Mohon tunggu...
ENDANG SAFITRI
ENDANG SAFITRI Mohon Tunggu... Lainnya - Buat penugasan akhir

Bismilah 😇

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sehat Selama Pandemi Covid-19

21 Juni 2021   13:00 Diperbarui: 21 Juni 2021   13:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Coronavirus ialah termasuk  keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ini  pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga menjadi penyakit yang serius seperti  Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru ditemukan di  Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

Sejak virus corona menjadi pandemi dunia, banyak pikiran muncul di benak masyarakat tentang dampak pada  masa depan,pekerjaan,dan ekonomi.Bukan hanya pikiran dan perasaan khawatir, pandemi yang semakin parah membuat sebagian orang kehilangan mata pencaharian utamanya. Hal yang dapat membuat masyarakat banyak  kehilangan pekerjaan menjadi stres, dan juga depresi. Kehilangan mata pencaharian utama bukanlah hal sepele, apalagi bagi seorang kepala keluarga.Belum lagi bagi mereka yang menjadi korban positif virus corona dan harus isolasi mandiri sampai benar-benar pulih. Masalah kesehatan mental bagi yang terkena dampak memang tidak dapat dihindari. Namun, stres dan rasa cemas berlebihan bisa dikelola dan ditangani, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan mental yang lebih parah di kemudian hari.

 Berikut ini tips menjaga kesehatan mental saat pandemic covid 19 :

1.Batasi Pengunaan Media Sosial

Mengikuti perkembangan berita yang sedang terjadi memang penting, tetapi bisa juaga berdampak pada psikis masing-masing orang, sebaiknya batasi penggunaan medial sosial. Jika menggunakan media social terus-menerusdapat  terpapar berita yang tidak baik akan berdampak  negatif bagi kesehatan mental. Batasi penggunaan teknologi, mengingat terkadang perlu keluar dari dunia maya dan mencari aktivitas lain yang membuat diri sendiri merasa senang dan nyaman,kita dapat menggunakan media social seperlunya saja.

2. Menyibukan diri

Saat di berlakukannya Pembatasan Sosial Skala Besar(PSBB)Tips menjaga kesehatan mental menyibukan diri dengan aktivitas yang disukai. Jika kamu ingin menonton drama, sebaiknya tonton nonton drama guna membantu menjaga kesehatan mental. Melakukan kegiatan yang disukai akan menghindari kamu dari pikiran negatif.

3. Menjaga Interaksi Sosial

Terkurung di rumah mungkin membuat sebagian orang mengalami stres. Apalagi bagi mereka yang terbiasa beraktivitas di luar rumah. Rasa kesepian ini berpotensi menimbulkan pikiran negatif yang dapat berdampak pada kesehatan mental. Tips menjaga mental pada ssat di rumah adalah kesempatan kita untuk memperkuat hubungan dengan keluarga atau orang terkasih.Melakukan diskusi  dengan mereka dan rencanakan aktivitas menyenangkan untuk dilakukan bersama. Jika kamu merasa sangat cemas dan tidak bisa ditangani sendirian, ceritakan masalah yang kamu hadapi kepada orng terdekatmu atau  seseorang yang dipercaya. Mereka mungkin memiliki solusi yang ingin kamu dengar.

4. Menjaga  Kesehatan Tubuh dengan Baik

Kesehatan fisik dan mental sangat erat kaitannya. Jika kesehatan mental menurun, maka sistem kekebalan tubuh akan mengikuti, pun sebaliknya. Untuk menjaga daya tahan tubuh, kamu bisa mengonsumsi suplemen dan multivitamin tambahan,menjaga pola makan,melakukan oalahraga juga penting bagi kesehatan fisik dan mental tanpa keluar rumah kamu bias olahraga di taman.jika ingin membeli obat bias lansung menggunakan aplikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun