Mohon tunggu...
Endah Suyarini
Endah Suyarini Mohon Tunggu... Lainnya - Saya bekerja dari subuh hingga malam hari. Jabatan saya sebagai seorang istri dan ibu. Disebuah perusahaan rumah tangga.

Saya suka menulis dan membaca, terutama tentang gosip viral. Selain itu juga mengisi waktu dengan bermain brick blok dan merecoki anak yang sedang main. Paling suka lagi adalah rebahan. Sekedar menikmati kipas angin didaerah panas ini, sambil mendengarkan cerita horor lewat aplikasi merah, atau membaca novel-novel fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Baju Baru untuk Ibu

24 Maret 2024   20:33 Diperbarui: 24 Maret 2024   20:34 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Awan menggantung mendungnya sore ini. Aku gegas menuju rumah sebelum hujan mengguyur tanah bumi.

Berlari kecil aku menuju tempat tinggalku. Sesekali bertegur sapa dengan orang yang aku kenal.

"Mau saya boncengkan Mbak Arum?" Seorang pemuda desa mendekatiku dengan sepeda motor maticnya.

"Tidak usah. Terimakasih. Sekalian olahraga sore." Tolakku karena sungkan dan enggan menjadi buah bibir warga kampung.

Aku membawa kantong plastik hitam ditangan. Senyum mengembang dibibirku selama perjalanan.

"Assalamualaikum." Aku mengucap salam, namun tidak ada yang menyahuti.

Pintu kudorong dan ternyata tidak terkunci. Kulangkahkan kaki berniat menemui ibu. Namun, kakiku berhenti dibalik bilik bambu yang menjadi dinding rumah kami. Terdengar celotehan adik bungsuku.

"Bu, lihat..lihat.." serunya pada Ibu yang ku intip sedang memilah daun singkong muda.

"Bagus tidak?" Pina adik perempuanku yang berusia enam tahun mematut dirinya dihadapan ibu. 

Gamis coklat yang warnanya sudah sedikit pudar, menutupi tubuh mungilnya.

"Bagus. Cantik." Puji Ibu yang usianya sudah berkepala empat. Bibirnya membentuk bulan sabit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun