Mohon tunggu...
Encep Sumantri
Encep Sumantri Mohon Tunggu... Guru SMA Negeri 10 Jakarta

Saya tenaga pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Mengikuti PPG Angkatan 1 Tahun 2023 Sampai PPL

22 Juni 2023   21:00 Diperbarui: 22 Juni 2023   21:03 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya menyadari bahwa sebagai seorang guru saya belum sempurna. Karena saya belum bisa memenuhi empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Beruntung di tahun 2021 lalu, saya mendapatkan panggilan pre tes PPG. Namun sayangnya saya tidak lulus saat pre tes di tahun tersebut. Kemudian pada tahun 2022, saya kembali mendapatkan panggilan pre test.

PPG atau Pendidikan Profesi Guru merupakan program yang dibuat untuk menghasilkan guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional serta mampu mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan.

Setelah mengikuti pretes PPG tahun 2022, pada tanggal 16 Maret 2022 hasil pre tes diumumkan dan saya dinyatakan lulus. Perjuangan saya dimulai dengan persiapan berkas-berkas administrasi yang akan diunggah pada laman SIMPKB untuk persyaratan seleksi administrasi. Setelah dinyatakan lulus administrasi, saya menunggu beberapa bulan untuk mengetahui saya mendapatkan giliran PPG gelombang keberapa. Akhirnya perjuangan saya mengikuti kegiatan PPG dimulai.

Selanjutnya pada bulan April 2023, saya mendapatkan informasi pada SIMPKB bahwa saya masuk PPG pada gelombang pertama yang dimulai dari tanggal 9 Mei s.d 30 Juli 2023. Setelah melakukan konfirmasi kesediaan, kemudian pada tanggal  19 April 2022 saya ditetapkan sebagai peserta PPG Angkatan 1 di LPTK Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI ) Bandung.

Perjuangan saya dilanjutkan dengan mempersiapkan berkas-berkas untuk lapor diri ke LPTK yang dilaksanakan pada tanggal 27 April s.d 2 Mei 2023. Pada tanggal 8 Mei sampai dengan 31 Mei 2023, saya melakukan pembelajaran mandiri. Jadi peserta PPG, khususnya peserta jurusan Teknik Komputer dan Informatika, diberikan 10 modul yang terdiri dari 6 modul profesional dan 4 modul pedagogi. Kesepuluh modul tersebut harus kami pelajari secara mandiri selanjutnya kami rangkum dalam sebuah lembar kerja. Lembar kerja ini akan kami kumpulkan saat pendalaman materi.

Saat belajar mandiri ada beberapa materi-materi Teknik Komputer dan Informatika yang masih membuat saya miskonsepsi dan masih sulit saya jelaskan ke siswa. Selain itu, materi pedagogi juga tidak terlalu saya pahami walaupun saya sudah beberapa tahun menjadi seorang guru. Karena itu, saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk belajar lagi dalam program PPG ini.

Tanggal 8 Mei 2023 dilaksanakan orientasi mahasiswa yang menandakan bahwa saya sudah resmi menjadi mahasiswa PPG dalam jabatan di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Kemudian tanggal 9 Mei s.d 22 Juli 2023, saya mulai mengikuti kegiatan pendalaman materi yang didampingi oleh dosen-dosen hebat di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, khususnya Jurusan Teknik Komputer dan Informatika. Selain itu saya juga bertemu rekan-rekan guru yang sangat hebat dan bersemangat dari seluruh Indonesia.

Dengan sabar Bapak/Ibu dosen membimbing kami dalam pendalaman materi. Rekan-rekan guru juga membagikan pengalaman yang mereka miliki saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sehingga berbagai permasalahan yang kami alami selama mengajar di sekolah mendapatkan pencerahan. Berkat pendalaman materi ini, beberapa miskonsepsi yang selama ini saya alami dan kesulitan saya menjelaskan beberapa materi kepada siswa mendapatkan banyak saran dan masukan.

Selain mempunyai kompetensi profesional, seorang guru juga harus mempunyai kompetensi pedagogi, sosial, dan kepribadian. Keempat kompetensi tersebut akan membuat kita menjadi seorang guru yang profesional.

Nah, untuk mengasah keempat kompetensi tersebut, pada tanggal 22 Mei s.d 5 Juni 2023 kami mengikuti Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang didampingi oleh seorang dosen pembimbing dan guru pamong yang pastinya mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari kami. Selama kegiatan ini, banyak pelajaran baru yang saya dapatkan. Misalnya, saya akhirnya tahu bagaimana cara membuat sebuah perangkat perencanaan pembelajaran (RPP) yang baik.

Selama ini saya selalu kesulitan membuat sebuah RPP/Modul Ajar, namun dengan kritik dan saran yang diberikan dosen pembimbing, guru pamong, dan rekan-rekan satu kelompok sangat membantu saya memahami hal tersebut. Dalam kegiatan ini, kami juga sharing permasalahan-permasalahan yang kami alami saat mengajar dan cara mengatasi permasalahan tersebut.

Selanjutnya, kami melakukan kegiatan peer teaching untuk persiapan praktik mengajar (PPL) yang akan kami lakukan pada kegiatan PPG selanjutnya. Saat peer teaching, awalnya saya sangat grogi dan deg-degan karena saya harus mengajar di depan dosen pembimbing, guru pamong, serta rekan-rekan yang menurut saya mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari saya. Namun berkat saran dan kerja sama dosen, guru pamong dan para rekan PPG akhirnya saya menyelesaikan peer teaching dengan baik.

Beberapa kritik dan saran dari dosen pembimbing, guru pamong, dan rekan-rekan membuat perangkat RPP/Modul Ajar, materi ajar, media pembelajaran serta teknik mengajar saya menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Kegiatan perancangan pembelajaran ditutup dengan refleksi dan rencana tindak lanjut yang akan kami lakukan sebelum kegiatan praktik mengajar (PPL).

Tanggal 12 Juni 2023, kami semua mengikuti ujian komprehensif untuk persiapan praktik mengajar (PPL). Sama seperti peer teaching, saat mengikuti ujian komprehensif saya merasa sangat grogi namun ujian bisa saya lalui dengan baik berkat dosen-dosen yang sangat baik dan bersahabat.

Setelah dinyatakan lulus uji komprehensif, saya mulai mempersiapkan kegiatan PPL yang akan saya lakukan pada tanggal 13 -- 17 Juni 2023. Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, tanggal 19 Juni 2023 kami mengikuti video conference dengan dosen pembimbing dan guru pamong PPL. Selama kegiatan tersebut kami diberikan banyak saran untuk bekal kegiatan PPL yang akan kami lakukan secara luring.

Awalnya pembelajaran tata muka dengan di tonton oleh dosen dan guru pamong via video conference menurut saya sangat sulit, karena selama ini saya tidak pernah melakukan pembelajaran tata muka dengan cara tersebut. Hal ini dikarenakan sebagian besar peserta didik di sekolah saya sedang melaksanakan kegiatan classmeeting.

Namun saat saya coba untuk melakukan pendekatan kepada siswa, ternyata banyak siswa yang antusias mengikuti pembelajaran dengan video conference karena menurut mereka belajar dengan tatap muka secara maya lebih memudahkan mereka untuk menanyakan hal yang belum mereka pahami secara langsung. Kegiatan PPL yang saya lakukan secara tata muka via daring akhirnya bisa berjalan dengan baik berkat saran-saran dari dosen pembimbing dan guru pamong serta rekan-rekan PPG yang lain.

Menurut saya kegiatan PPG dalam jabatan ini sangat membantu saya khususnya untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru. Saya sangat berterima kasih kepada LPTK Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, khususnya Jurusan Teknik Komputer dan Informatika karena sudah memberikan banyak pengalaman dan kesempatan untuk saya belajar kembali.

Sekian cerita perjuangan PPG saya yang masih harus saya lanjutkan sampai Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan pembaca. Saya mohon doanya agar perjuangan saya dalam PPG dalam jabatan tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang terbaik

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun