Mohon tunggu...
Ena Ariesha
Ena Ariesha Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Ena Ariesha adalah nama pena dari Liana Ariesha Khoerudin, M.Pd, seorang praktisi pendidikan yang berasal dari daerah kota sukabumi , bersemangat tinggi,enerjik dan juga pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Pendidikan Ekstrakulikuler (Ekskul) Efektif Membentuk Karakter?

27 Juli 2022   19:14 Diperbarui: 27 Juli 2022   19:31 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya, tentunya ekskul ini sebagai pengembangan kemampuan siswa-siswi MTs Darul Muta'allimien  pada non akademis, sehingga menjadi seimbang antara akademis dan non akademis" tegas Kepala Madrasah Barkah Khairiah, M.Pd.

Sebagaimana kita ketahui, kegiatan kulikuler sendiri untuk memiliki kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial. Melalui pengembangan aspek-aspek tersebut diharapkan siswa dapat menghadapi dan mengatasi berbagai perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan pada lingkup yang terbesar lokal, nasional, regional bahkan global. 

Karena sasaran kompetensi yang di harapkan itu meliputi jangkauan yang amat luas, berupa aspek intelektual, sikap emosional, dan keterampilan, maka pada akhirnya kegiatan ekstrakulikuler menjadi tidak terbatas pada program untuk membantu ketercapapian tujuan kulikuler saja, tetapi juga mencakup pemantapan dan pembentukan kepribadian yang utuh termasuk didalamnya pengembangan minat dan bakat siswa.

Program kegiatan ekstrakulikuler, dengan demikian, harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menunjang kegiatan kurikuler, maupun pengembangan pembentukan kepribadian tadi" tambahnya lagi.

Berdasarkan uraian ini, kesadaran akan pentingnya ekskul dalam menumbuhkan karakter yang Pendidikan Nasional harapkan, sudah mulai disadari secara masif di daerah daerah. Namun ini harus dibarengi komitmen dari para pendidiknya dituntut harus "Ing ngaso sung Tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani" alias guru harus siap digugu n ditiru.

 Tanpa komitmen dan hijrah ke sikap digugu n ditiru ini, guru guru or pendidik -meskipun ekskul nya bermutu sekalipun- tidak akan mencapai anak didik yang berkarakter. Pendidikan hanya akan seperti air di daun talas belaka.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun