Mohon tunggu...
Ena Ariesha
Ena Ariesha Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Ena Ariesha adalah nama pena dari Liana Ariesha Khoerudin, M.Pd, seorang praktisi pendidikan yang berasal dari daerah kota sukabumi , bersemangat tinggi,enerjik dan juga pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Pendidikan Ekstrakulikuler (Ekskul) Efektif Membentuk Karakter?

27 Juli 2022   19:14 Diperbarui: 27 Juli 2022   19:31 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Pendidikan  Ekstrakurikuler (Ekskul) Efektif Membentuk Karakter?

Sekolah selain wahana untuk menuntut ilmu, juga tempat untuk mengembangkan dan meningkatkan di bidang akademik. Dengan kata lain, sekolah juga merupakan tempat untuk mengembangkan kemampuan di bidang non akademik. Sehingga potensi yang mereka dapatkan menjadi seimbang antara afektif, kognitif dan psikomotor.

Sebut saja Madrasah Tsanawiyah Darul Muta'allimien, yang berlokasi di Jl. Goalpara Kecamatan Sukaraja, yang menyediakan berbagai pilihan minat bakat dalam program ekstrakulikuler guna pengembangan kemampuan di bidang non akademik, selain pembinaan akademik yang di dapatkan di ruangan kelas.

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar yang berada di setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Sekali lagi, karena kegiatan ekstrakurikuler bertujuan sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik sehingga dapat menguatkan karakter siswa dan memberikan dampak yang positif.

Maka di madrasah ini, Dalam pengembangan bakat dan minat peserta didik, satuan pendidikan pimpinan Madrasah wajibkan untuk senantiasa memfasilitasi para siswanya berkegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pun terselenggara dengan pengelolaan secara sistematis dan terpola agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Berbagai ekstrakurikuler MTs Darul Muta'allimien sediakan diantaranya; Tahsin dan Tahfidz, marawis, pramuka dan paskibra. Peserta didik dapat memilih sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Tahsin dan Tahfidz, ekstrakurikuler yang merupakan kekhasan & keunikan Lembaga madrasah. Untuk ekstrakulikuler ini semua siswa wajib mengikuti dan biasanya di adakan di kelas setelah pebiasaan sholat duha pada pagi hari, tetapi ada brbrp peserta didik yang memang memfokus hanya pada ektrakulikuler  ini .

Marawis merupakan ektsrakulikuler di bidang seni, bahkan sering mendapatkan undangan untuk tampil di acara pernikahan atau di acara hari-hari besar Islam.

Pramuka & Paskibra Sekolah merupakan ekskul yang ditumbuh kembangkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Pramuka salah satu ekskul dengan peminat yang permintaannya sangat tinggi. Tidak mengherankan jika kemudian hampir semua sekolah pasti memiliki ekskul pramuka, bukan tanpa alasan karena ekskul "franchise" dari Lord Baden Powell ini dirasa peserta didik banyak hal yang mereka peroleh, 

dengan semboyannya bermain sambil belajar. Hanya MTs Darul Muta'allimien memperkaya sistem kepramukaan ini menjadi 4 metode dalam berkegiatannya, yaitu belajar sambil bermain, berkompetisi, menjalin kerjasama, kegiatan di alam terbuka. Sehingga dr ke 4 metode ini di harapkan tumbuh disiplin, hidup mandiri,  belajar menjadi seorang leader, membangun karakter gotong royong dan mencintai alam dan sekitarnya.

Sedangkan ekskul Paskibra sekolah, ekskul yang dapat menjadi media bagi anggotanya untuk membentuk dan menumbuh kembangkan nilai-nilai  nasionalisme dan cinta tanah air. Ini sangat penting dalam diri siswa agar kelak memiliki rasa kebangsaan yang jauh lbih tinggi diatas ikatan SARA.

"Kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya, tentunya ekskul ini sebagai pengembangan kemampuan siswa-siswi MTs Darul Muta'allimien  pada non akademis, sehingga menjadi seimbang antara akademis dan non akademis" tegas Kepala Madrasah Barkah Khairiah, M.Pd.

Sebagaimana kita ketahui, kegiatan kulikuler sendiri untuk memiliki kemampuan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial. Melalui pengembangan aspek-aspek tersebut diharapkan siswa dapat menghadapi dan mengatasi berbagai perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan pada lingkup yang terbesar lokal, nasional, regional bahkan global. 

Karena sasaran kompetensi yang di harapkan itu meliputi jangkauan yang amat luas, berupa aspek intelektual, sikap emosional, dan keterampilan, maka pada akhirnya kegiatan ekstrakulikuler menjadi tidak terbatas pada program untuk membantu ketercapapian tujuan kulikuler saja, tetapi juga mencakup pemantapan dan pembentukan kepribadian yang utuh termasuk didalamnya pengembangan minat dan bakat siswa.

Program kegiatan ekstrakulikuler, dengan demikian, harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menunjang kegiatan kurikuler, maupun pengembangan pembentukan kepribadian tadi" tambahnya lagi.

Berdasarkan uraian ini, kesadaran akan pentingnya ekskul dalam menumbuhkan karakter yang Pendidikan Nasional harapkan, sudah mulai disadari secara masif di daerah daerah. Namun ini harus dibarengi komitmen dari para pendidiknya dituntut harus "Ing ngaso sung Tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani" alias guru harus siap digugu n ditiru.

 Tanpa komitmen dan hijrah ke sikap digugu n ditiru ini, guru guru or pendidik -meskipun ekskul nya bermutu sekalipun- tidak akan mencapai anak didik yang berkarakter. Pendidikan hanya akan seperti air di daun talas belaka.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun