Mohon tunggu...
Emut Lebak
Emut Lebak Mohon Tunggu... Guru - Guru, Bloger, aktif di komunitas menulis

Hoby menulis travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Suka Duka Menjadi Guru Pesantren

17 Oktober 2022   01:27 Diperbarui: 17 Oktober 2022   05:48 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar interest.com

Dalam kegiatan pembelajaran di kelas mereka sangat antusias dalam memahami pelajaran dan langsung mencatatnya. Walaupun masih ada beberapa yang masih malas dalam mengikutinya. Momen yang paling seru dan heboh adalah ketika mengajaknya untuk menyanyi menggunakan bahasa arab. 

Mereka sangat senang karena sebagai hiburan di sela kegiatannya yang begitu padat. banyak hal  yang membuat saya  bahagia , melihat prestasi yang mereka raih, bakat yang mereka miliki, semangat  mereka, hingga keberhasilan mereka dalam mata pelajaran yang saya ajarkan.

Banyak pula yang berpikir, hidup di pesantren akan menjauhkan remaja dari masa-masa kehidupan yang seru. Padahal kenyataannya, stigma tersebut sama sekali keliru. Justru akademik dan agama berjalan berdampingan diajarkan dalam kelas.

Mendidik murid tidaklah semudah yang saya bayangkan ada sukanya ada pula dukanya, sebagai seorang guru saya harus siap mental, menjadikan segala kesulitan sebagai ujian karena pasti ada hikmah dari setiap kejadian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun