Hukuman penjara terlama di dunia jatuh kepada Harun Yahya di Turki. Harun Yahya yang bernama asli Adnan Oktar ini dinyatakan bersalah atas sejumlah kejahatan. Antara lain, pelecehan seksual, pencucian uang dan spionase. Begitu berat kesalahannya sehingga ia harus menanggung hukuman penjara yang luar biasa.Â
Kisah tentang Harun Yahya sudah pernah saya tulis di sini. Maka saya menilai hukuman itu sangat pantas didapatkan seseorang seperti Harun Yahya. Bahkan bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain agar tidak membiarkan orang-orang yang merugikan masyarakat berkeliaran dengan segala kebohongan.Â
Hukuman penjara 8658 tahun membatalkan vonis sebelumnya yang hanya 1075 pada pengadilan awal tahun ini. Vonis itu dibatalkan karena alasan prosedural. Harun Yahya disidang bersama para pembantu dan pengikutnya sejumlah 236 orang.Â
Harun Yahya dinilai sebagai pemimpin aliran sesat. Ia menyiarkan program-programnya di telivisi A9, yang merupakan channel miliknya. Apa yang diajarkan tentang agama Islam, melenceng jauh sehingga mendapat kecaman dari para ulama.Â
Bahkan orang-orang yang menjadi pengikut Harun Yahya mengira bahwa dia adalah Imam Mahdi, juru selamat yang disebutkan dalam agama Islam. Padahal, dia sangat menyukai wanita, mengumpulkan wanita cantik dan dioperasi plastik agar mempunyai penampilan sesuai dengan keinginannya.Â
Tuduhan pelecehan seksual tidak hanya kepada wanita dewasa. Ia juga melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan di bawah umur. Selain itu dia gemar melakukan penyiksaan demi kepuasan nafsunya.Â
Mengapa ada hukuman penjara selama itu di Turki. Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya, apakah tidak lebih baik mendapatkan hukuman mati? Orang seperti Harun Yahya layak mendapat hukuman mati.
Masalahnya, hukuman mati telah dihapus pada tahun 2004. Ketika itu adalah awal dari pemerintahan Erdogan. Sejak saat itu, tak ada penjahat yang dihukum mati, seberat apapun kejahatannya.
Namun Erdogan kini mempertimbangkan untuk menerapkan kembali hukuman mati. Hal ini disebabkan adanya kebakaran hutan yang disengaja di provinsi Agri. Kebakaran tersebut memusnahkan 4500 hektar lahan, yang menyebabkan kerugian besar bagi lingkungan alam. Erdogan menilai harus ada tindakan tegas untuk kejahatan yang sangat merugikan masyarakat.Â