Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Untuk Apa Normalisasi Hubungan Turki-Israel?

12 Maret 2022   18:19 Diperbarui: 12 Maret 2022   18:24 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Turki Erdogan bersama Presiden Israel Isaac Herzog (dok.reuters)

Baru-baru ini presiden Israel, Isaac Herzog melakukan kunjungan resmi ke Ankara. Kedatangannya disambut presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan upacara angkatan bersenjatanya. Ini adalah lawatan pertama presiden Israel setelah 14 tahun.

Hubungan Turki dan Israel retak karena beberapa alasan. Presiden Israel terakhir yang pernah datang adalah Shimon Peres. Setelah itu timbul perselisihan di antara kedua negara. Terutama mengenai kebijakan masing-masing di kawasan Timur Tengah.

Turki diketahui membela rakyat Palestina dan menentang pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem Timur.  Turki tidak menempatkan kedutaan di sana. Selain itu bantuan logistik Turki ke rakyat Palestina dijegal. Bahkan kapal Turki yang membawa bantuan, diserang oleh Israel. 

Oleh karena itu, normalisasi hubungan antara Turki dengan Israel cukup mengagetkan masyarakat internasional. Apakah ini babak baru hubungan kedua negara? Untuk apa Turki memperbaiki hubungan dengan Israel. Sejauh ini pemerintah Turki belum memberikan pernyataan.

Perlu diketahui, bahwa perselisihan antara Turki dengan Israel hanya di bidang politik. Kenyataannya, hubungan ekonomi tetap berlangsung baik. Justru nilai ekspor Turki ke Israel meningkat setiap tahun. Lebih besar daripada ekspor Israel ke Turki.

10 negara pengekspor ke Turki (sumber: International Trade Center 2019)
10 negara pengekspor ke Turki (sumber: International Trade Center 2019)

Berdasarkan data dari Trading Economics, nilai ekspor Turki tahun lalu melonjak pesat. Desember 2020, nilai ekspor Turki mencapai 484 juta dollar AS atau sekitar  6,9 Triliun Rupiah. Sedangkan bulan Maret 2021 naik menjadi 495 juta dollar AS atau sekitar 7 Triliun Rupiah. 

Turki menempati peringkat pertama pengekspor tertinggi ke Israel. Sedangkan Indonesia ada di peringkat lima.  Barang-barang yang diekspor Turki seperti reaktor nuklir, besi baja, mutiara dan batu mulia serta berbagai perabot rumah tangga. 

Barang-barang yang diekspor Turki (sumber: International Trade Center 2019)
Barang-barang yang diekspor Turki (sumber: International Trade Center 2019)

Namun selain meningkatkan hubungan bilateral antara dua negara, ada beberapa prediksi dari pertemuan Isaac Herzog dan Erdogan tersebut. Antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun