"Cak, kok banyak banget uangnya?" Bung Karno kaget.
Roeslan lalu menceritakan bagaimana cara Anang melelang peci Bung Karno.Â
"Kurang ajar Anang. Kalau begitu siapa yang berdosa? Saya atau Anang?" Bung Karno gusar.
"Anang," jawab Roeslan. Ia lalu bertanya lebih lanjut,"Uang begitu banyak mau dibuat apa?".
"Untuk zakat fitrah ku. Bawalah semua uang ini ke makam Sunan Giri. Bagikan untuk semua orang yang melarat di sana," pinta Bung Karno.
Sumber: buku  "Suka Duka Fatmawati Soekarno" seperti diceritakan kepada Adrai.