Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar dari Media Inggris, Perlindungan Korban Harus Maksimal

7 Januari 2020   23:40 Diperbarui: 7 Januari 2020   23:53 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh media yang memberitakan kasus Reynhard Sinaga (sumber: the guardian)

Satu-satunya yang dijelaskan mengenai korban adalah efek traumatis yang diderita mereka. Sebab pemerkosaan itu membuat mereka sangat 'down', mengasingkan diri, merasa tidak berharga, sampai ingin bunuh diri.

Kepolisian memberikan bantuan konseling (trauma healing) agar beban batin mereka terangkat dan mereka bisa melanjutkan kehidupan. Identitas mereka tetap dirahasiakan meski pelaku pemerkosaan telah dihukum.

Tetapi di Indonesia, korban sering dipaksa wawancara untuk menceritakan kejadian yang dialaminya. Media Indonesia cenderung tidak berperasaan.

4. Media Inggris cukup memberitakan kasus dan pelakunya. Tidak ada yang mengaitkan dengan hal lain yang sebetulnya tidak berpengaruh dalam kasus ini.

Tidak ada Media Inggris yang menyajikan pendapat para tetangga, keluarga dll. Sedangkan Media Indonesia akan menyebutkan bahwa Reynhard Sinaga, pria ganteng, taat beribadah dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun