Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Melacak Jejak Kereta Api Peninggalan Kerajaan Ottoman untuk Berhaji

10 September 2018   19:51 Diperbarui: 10 September 2018   20:06 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Militer membangun stasiun Mu'adzam (dok.middleeastlink)

Inggris bekerja sama dengan orang orang Arab Saudi yang berkhianat ingin memberontak dari kerajaan Ottoman. Inggris menyuplai dan memberikan dana kepada para pemberontak.

Jalur kereta api menjadi incaran para pemberontak. Pada suatu ketika, mereka berhasil meledakkan lokomotif yang sangat diandalkan untuk operasional kereta api tersebut. Setelah itu jalur kereta api terganggu.

Sebenarnya masih ada sisa-sisa jalur kereta api bersejarah ini. Sebagian rel masih berfungsi dengan baik. Misalnya di Amman, Yordania dan di Damaskus. Jalur ini adalah jalur Damaskus ke Amman.

Seandainya jalur kereta api ini bisa dihidupkan kembali, kita bisa mengelilingi Timur Tengah dengan menggunakan kereta api. Tetapi kita butuh perdamaian tercipta, karena Timur Tengah tidak aman untuk orang biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun