Mohon tunggu...
Empi Muslion
Empi Muslion Mohon Tunggu... Administrasi - pengembara berhenti dimana tiba

Alang Babega... sahaya yang selalu belajar dan mencoba merangkai kata... bisa dihubungi : empimuslion_jb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pariangan Desa Terindah di Dunia

15 November 2019   14:59 Diperbarui: 15 November 2019   15:08 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pemandangan Alam Desa Pariangan (Sumber : Dokpri).

Hanya Kecamatan Pariangan ini satu satunya tempat pengabdianku dilapangan selaku seorang abdi negara yang dilahirkan dan dididik dari sekolah Pamong Praja.

Diwilayah Kecamatanku ada Desa (sekarang Nagari) Pariangan. Desa yang penuh dengan historis asal usul nenek moyang orang Minangkabau. Desa yang ada kuburan panjangnya Tan Tejo Gurhano sang arsitek Rumah Gadang Minangkabau, Desa tempat asal usul adat yang dilekangkan oleh Datuak Perpatih Nan Sabatang dan Datuak Katamanggungan.

Desa yang ada sumber api abadi, selalu dijadikan pengambilan api obor setiap pelaksanaan event olahraga di Sumatera Barat. Desa yang airnya sangat segar dan hawanya sangat dingin, apalagi lekak lekuk pemandangannya yang bikin kita betah berlama lama disini sambil menyerumput secawan Aia Kopi Kawa Daun (minuman dari daun kopi yang dikeringkan).

Desa Pariangan, desa tempat aku pernah menyusuri gunung, tebing, lembah, sawah, sungai. Desa tempat aku pernah menanam cabe keriting untuk mencoba menambah biaya beli susu anakku. Desa yang disaat dinihari jam dua malam sepeda motor Sekcamku Suzuki TRS tak bisa lagi menanjak tanjakan sehingga aku harus meninggalkan motorku dikantor desa dan meminjam motor kepala jorong untuk pulang ke Batusangkar. Desa yang penduduknya amat ramah dan kritis, sering aku bercengkrama dengan mereka.

Banyak catatan hidup dan pengabdianku berserakan di desa ini, termasuk pernah bersama sama dengan Pemerintah Nagari Pariangan, tokoh masyarakat merintis pengembangan pariwisata di Nagari Pariangan, mendata dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk melestarikan Rumah Gadang yang ratusan tahun, pernah juga turun mensurvei bersama dosen ITB, merintis membangun homestay rumah masyarakat.

Menyusuri hutan dan lembah membangun jalan dan irigasi bantuan proyek P2D, keliling Mesjid dan Mushala untuk bersosialisasi, mengunjugi dan menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah yang jauh diperkampungan.

Keluar masuk semak mendampingi operator seluler mencari lokasi pemasangan menara, mendampingi anggota dewan dalam kunjungan lapangannya, duduk dipematang sawah dan makan bersama petani dengan lahapnya, dan banyak lagi cerita asam manis yang tak bisa disebutkan.

Jika setiap ke desa Pariangan ini, ada sebuah ritual yang aku lakukan, biasanya aku selalu menyempatkan diri berhenti dipinggir jalan, disebuah gundukan tanah, kita bisa melihat pemandangan alam 360 derajat, kemudian menghisap sebatang rokok (dulu masih merokok sebagai wahana pendekatan dengan masyarakat).

Memandang sekeliling alam nan membentang, mata lepas begitu jauh menerawang, nuansa barisan gunung dan bukit yang berjenjang, sawah yang berteras tering memanjang, jalan yang meliuk, sepoian angin yang menyelir telinga, begitu indah melangsa, merasup kesanubari, tenang damai tiada terkata.

Beberapa tahun setelah aku bertugas dan tinggal di Jakarta, aku mendapat berita yang menggembirakan. Pariangan sebuah desa yang berada dikaki Gunung Merapi Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat menjadi viral sebagai desa terindah di dunia, aku senang dan bahagia bukan kepalang, saat ini terangkat namanya menjadi desa yang masuk dalam catatan traveller untuk dikunjungi.

Alhamdulillah Yaa Rabb...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun