Mohon tunggu...
Nurdin Taher
Nurdin Taher Mohon Tunggu... Administrasi - Keberagaman adalah sunnatullah, karena itu pandanglah setiap yang berbeda itu sebagai cermin kebesaran Ilahi. Surel : nurdin.en.te.70@gmail.com0

Lahir dan besar di Lamakera, sebuah kampung pesisir pantai di Pulau Solor, Flores Timur. Menempuh pendidikan dasar (SD) di Lamakera, kemudian melanjutkan ke SMP di Lamahala, juga kampung pesisir serta sempat "bertapa" 3 tahun di SMA Suryamandala Waiwerang Pulau Adonara, Flores Timur. Lantas "minggat" ke Ujung Pandang (Makassar) pada Juli 1989. Sejak "minggat" hingga menyelesaikan pendidikan tinggi, sampai hari ini, sudah lebih dari 30 tahun berdomisili di Makassar. Senantiasa belajar dan berusaha menilai dunia secara rasional dengan tanpa mengabaikan pendekatan rasa, ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Manakah Tempat yang Pantas Melantik Pejabat?

31 Maret 2016   16:48 Diperbarui: 1 April 2016   13:51 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, pemilihan tempat untuk melaksanakan sebuah prosesi pelantikan tidak otomatis mencerminkan atau merepresentasikan bahwa mereka yang akan dilantik akan berperilaku sama dengan tempat itu. Tapi ada hal-hal substantif yang terkandung di dalamnya yang ingin disampaikan, meski itu hanya bersifat simbol(is). Tinggal bagamiana memaknai simbol itu sebagai sesuatu yang dapat menjadi titik awal untuk bergerak. Spirit dari pemilihan tempat itu yang harus dilihat dan dimaknai, bukan secara serta merta mengkaitkannya dengan perasaan harga diri, apalagi harus merasa dilecehkan. Kita mungkin sudah saatnya coba bergerak keluar dari mind set kebiasaan, tapi berpikir sedikit out of the box. Dengan begitu kita dapat berdamai dengan situasi yang ada di luar kita, meski itu bukan merupakan sebuah kelaziman.

 

Wallahu a’lam bish-shawabi

Ya sudah, selamat membaca, …

Makassar, 31  Maret  2016    


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun