Mohon tunggu...
emnis wati
emnis wati Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang guru dari SDN 012 Surya Indah di Kecamatan Pangkalan kuras. Sekarang pindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Pengawas sekolah Dasar di Kabupaten Pelalawan. Saat ini tengah menekuni belajar menulis cerpen. Motto: Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Suka Duka Menjadi Guru SD yang Hanya Tamatan SMA

1 September 2022   09:28 Diperbarui: 2 September 2022   06:41 2605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi guru bukanlah hal mudah bagiku, tidak seperti membalikkan telapak tangan, apalagi pendidikan hanya tamatan SMA (Ilustrasi dari shutterstock via kompas.com)

Spontan mereka menjawab, "Badu, Bu."

Nino yang duduk di samping Badu berkomentar, "Dia sebenarnya mau kentut di luar, tetapi dia malu mau izin, Bu."

Pengalaman mengajar anak sekolah dasar sungguh luar biasa. Terkadang menyenangkan dan kadang juga menyedihkan. Mengajar di kelas itu paling menyenangkan waktu adanya interaksi dan komunikasi antara guru dan anak didiknya.

Hati ini terasa bahagia, apabila anak didik paham apa yang aku ajarkan. Aku berusaha menambah wawasan dengan mengikuti pelatihan dan webinar pendidikan. Berbagi ilmu dengan anak didik sangat indah.

Saat tidak menyenangkan ketika melihat karakter anak didik yang berbeda-beda. Ada yang patuh dan rajin. Ada anak didik yang nakal dan malas. Bahkan ada yang tidak patuh pada aturan sekolah. Ada anak yang suka mengganggu temanya, berlari-lari, berteriak-teriak, memukul-mukul meja, bahkan ada yang tak mau mengerjakan tugas, baik menulis ataupun membaca.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepatnya. Tibalah masa UAS, saat pelaksanaan ujian semester.

Anak didik mengerjakan dengan tenang, seakan-akan tak ada masalah. Selesailah sudah tugas mereka dan jawaban beserta soal pun dikumpulkan.

Setelah semua jawaban terkumpul, keningku mengyernyit dan mata terbelalak membaca jawaban yang mereka tulis di lembar jawaban. Satu per satu jawaban itu kubaca.

Nisa, menulis jawaban: Penuh dengan teka teki.

Yono, soal yang diberikan diisi dengan jawaban: Sesuai dengan keinginan Bu Guru.

Sinta menuliskan jawaban makanan kesukaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun