Mohon tunggu...
emnis wati
emnis wati Mohon Tunggu... Pendidik

Seorang guru dari SDN 012 Surya Indah di Kecamatan Pangkalan kuras. Sekarang pindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Pengawas sekolah Dasar di Kabupaten Pelalawan. Saat ini tengah menekuni belajar menulis cerpen. Motto: Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlunya Menjaga Hubungan Kakak Adik

25 Agustus 2022   15:38 Diperbarui: 25 Agustus 2022   15:41 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Memiliki suadara perempuan yang tertua dari kita itu adalah suatu anugerah yang pantas kita syukuri. Darinya kita bisa tau banyak hal. Dialah sahabat terbaik dalam suka maupun duka. Karenanya kita  bisa melewati setiap persoalan hidup lebih kuat dan mudah. Bertanggung jawab akan keselamatan adik-adiknya.

Kenangan terindah dalam  kebersamaan di waktu kecil, yang dilewati bareng menumbuhkan rasa cinta, sayang satu sama lainnya, serta  akan menguatkan hubungan persaudaraan. Karena itulah, tak ada yang lebih indah dari pada hubungan persaudaraan. Yang saling melengkapi dalam keadaan suka ataupun duka

Hebat dan luar biasanya kakak perempuan itu selain memiliki tanggung jawab untuk dirinya, kadang kala wajib bertanggung jawab buat hidup adik- adiknya. Apabila bunda kita sudah tiada, dialah yang akan mengambil alih kedudukan bunda buat adik-adiknya.

Entah itu urusan melindungi atau mengurus hidup kita. Di waktu masih kecil dan belum berkeluarga kedudukan kakak itu sangat kita dirasakan. Sewajarnyalah kita berbuat baik padanya. Tidak adil rasanya, setelah sukses seorang adik melupakan bahkan memandang remeh pada kakak atau  berkata-kata kasar. Dia orang yang mengetahui segalanya tentang adiknya baik ketika sedang sedih atau senang.

Kita dituntut untuk berbakti kepada kedua orang tua. Jangan sampai kita menjadi anak durhaka. Namun kita juga disarankan supaya berbuat baik pada kakak perempuan. Mungkin terlihat cuek dan tidak peduli. Namun sebenarnya, dia selalu ingin tahu segala tentangmu dan selalu ada di bersamamu. Menjaga persaudaraan dan memaafkan kesalahannya, bukan tidak bisa dia telah menyakiti kita yang sebenarnya tidak disengaja.

Ada kalanya kakak dituntut untuk mengalah demi kebahagiaan adik-adiknya. Walau  amat menyakitkan baginya tetapi dia bersabar demi membimbing adiknya supaya mampu hidup lebih baik dari pribadinya. Ada yang rela tak sekolah, asal adiknya berpendidikan,Bahkan seorang kakak mampu membohongi suami hanya untuk memberi perhatian pada adik-adiknya.

Hubungan antara kakak dan adik merupakan hubungan yang dilandasi dengan rasa hormat dan saling menyayangi.Apabila  kakak tidak menyayangi adiknya atau sebaliknya adik tidak menghormati kakaknya, maka mereka tidak termasuk dalam golongan Rasulullah shallallahu 'alalihi wasallam.

"Tidaklah termasuk golonganku orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua dan tidak menyayangi yang muda." (HR. Imam Ahmad dan Ath-Thabrani)

Dari hadits di atas dapat disimpulkan yaitu, sangat disarankan untuk menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Hal ini merupakan salah satu macam amal shaleh yang sangat dianjurkan dalam Islam.Tentunya seorang adik yang lebih muda berhak disayang oleh kakaknya. Kakak merupakan orang yang lebih tua berhak pula untuk dihormati adiknya.

Alangkah baiknya antara kakak dan adik saling  membantu, di kala  salah satu pihak mengalami masalah. Saling mengingatkan tentang kebaikan, saling memberikan dukungan dan saling mendoakan untuk kebikan dunia akhirat. Tetap  menjaga hubungan silaturahmi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun