Mohon tunggu...
Emmeilia Tobing
Emmeilia Tobing Mohon Tunggu... Pegawai BUMN -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indahnya Islam di PLN Sumbar

15 Juni 2016   10:04 Diperbarui: 15 Juni 2016   10:23 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GM PLN Sumbar, Supriyadi, menyambut kedatangan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, di kantor PLN Wilayah Sumbar

Sesungguhnya dunia ini memang bukan tentang bekerja saja. Sekalipun bekerja merupakan salah satu cerminan kita terhadap kualitas keimanan yang dimiliki, kadang kala kita perlu sejenak berhenti dan memberi perhatian untuk hal-hal mungkin telah kita kesampingkan selama ini. Mendengar ceramah keagamaan, berkumpul dan menjalin silaturahmi, saling memberi salam dan melempar senyum tulus termasuk di dalamnya. Ramadhan adalah bulan yang sangat tepat untuk itu.

PLN Wilayah Sumbar pun tidak melulu tentang penagihan rekening listrik pelanggan, sistem kelistrikan atau kondisi pembangkit, penarikan transmisi atau kWh melainkan juga bagaimana duduk bersama dan mendengar tausyiah untuk menyegarkan rohani. Pada Selasa (14/6), karyawan/wati PLN Sumbar mendapat kesempatan istimewa mendengar tausyiah dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno di Mesjid Cahaya yang berlokasi di kantor PLN Wilayah Sumbar. Acara tersebut diberi tajuk “Indahnya Islam”.

Ini bukan kali pertama PLN Sumbar melakukan acara sejenis. Selama tiga tahun terakhir, setiap bulan Ramadhan PLN Sumbar turut berpartisipasi dalam kegiatan Safari Ramadhan Gubernur Sumatera Barat. Ini tidak semata karena mengikuti aturan atau instruksi dari pemerintah setempat, tetapi lebih didorong oleh alasan memberi tempat kepada pegawainya untuk mencermati visi misi dari pemimpin yang dipilih.

Membentuk Keluarga Sakinah adalah tema yang disampaikan oleh Irwan Prayitno. Bila masing-masing kita berangkat dari keluarga yang sakinah, maka ke mana pun kita pergi akan membawa berkah. Para pegawai yang berlidung dalam atap perusahaan yang sama pun bisa menjadi satu keluarga, mari membentuk satu keluarga yang sakinah.

Acara
Acara

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun