Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sehari di Prague, ke Mana?

23 Maret 2016   19:43 Diperbarui: 27 Maret 2016   06:03 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak restoran dan toko juga menerima Euro, jadi nggak usah kuatir. Walau, si abang juga menukar uang Czech nya. Yang pasti, di sana harga-harga ajaib, harus pintar-pintar cari tempat. Mulai dari harga parkir seharga 80 ckz (3,3 euro) per jam, dan kita di sana 9,5 jam hitungannya 10 jam jadi parkir saja sudah 33 euro an. Yang tadinya souvenir, sepasang gelas snaps dari kristal itu, dari 17 euro kita dapat yang harga 13,5 Euro. Tapi tempelan kulkas yang harganya 89 czk itu, akhirnya dikasi jadi 3 euro sih ke kita, ternyata setelah lihat di Pasar harganya cuma 30 czk. Asem! Haha.

 [caption caption="(sepasang gelas snaps dari kristal dan hadiah snaps yang terkenal dari Prague nya)"]

[/caption]Saya tetap lengkapi makanan seadanya dari rumah, minuman, mie goreng juga camilan. Jadi makan siang, tetap saya paksa mereka berdua makan yang ada di mobil. Haha. Berhubung juga udah tanggung, nyampe saja sudah hampir pukul 11 siang.

Sekian dan terimakasih, begitulah perjalanan seharian di Prague Sabtu itu. Minggu pagi, setelah sarapan, kami balik dari Dresden menuju Berlin lalu mengantar Tianni ke bandara setelah singgah dahulu di restoran Al-Reda, makanan sejuta umat di Berlin (maksudnya, ini dikenal orang Indonesia di sini karena halal).

 [caption caption="(Ini makanan favorit saya sepanjang masa, nasi nya enak… daging domba nya juga)"]

[/caption]Dan terakhir, ijin kan saya narsis sejenak, dua jenak mengingat jejak di Prague yang ternyata menghasilkan banyak foto, sampai perlu beberapa hari ngelihat dan nyortirin… udah capek, masa nggak narsis?

[caption caption="(Itu saya, yang motret – zoom)"]

[/caption]Apakah sehari sudah merasa cukup melihat Prague? Kalau tidak, hari libur nya ditambah saja. Selain Prague, masih banyak kota-kota cantik di Czech Republik yang menarik untuk dikunjungi. Sungguh!

Untuk lebih lengkap foto-fotonya silahkan mampir di IG saya di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun