Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Administrasi - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

HotNews: Robot ini Mampu Baca Emosi Manusia?

21 Januari 2015   13:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:41 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

[caption id="" align="aligncenter" width="200" caption="Prof. Ishiguro bersama tiga robotnya di National Museum Emerging of Science and Innovation Miraikan, Tokyo (japantoday.com)"][/caption]

Hiroshi Ishiguro profesor dari Universitas Osaka menciptakan robot yang mampu berbicara sesama robot. Robot tersebut diberi nama Sota dan CommU. Ia berharap terjual 3.000 unit pada tahun pertama. “Jangan beli cuma dua, belilah tiga atau empat”, ujar Ishiguro. Kemarin (20/01/15) Ishiguro, ahli android, memamerkannya di National Museum of Emerging Sicence and Innovation Miraikan, Tokyo.

Sebagai tambahan informasi nih pembaca kompasiana, Perusahaan Internet dan Telekomunikasi Softbank Corp mengklaim akan mendesain robot yang mampu membaca emosi manusia bulan depan (Februari) dengan harga 198.000 yen. Berdasarkan keterangan BI (Bank Indonesia), hari ini kurs transaksi (tengah), 1 yen sama dengan 107,08 rupiah. Berarti harga robot tersebut sekitar 21 juta rupiah. Mungkin ada yang mengira harganya ratusan juta rupiah ya?

Nah kompasianer yang tertarik silakan membeli. Tapi untuk apa sih?

Robot yang bisa berbicara sesama robot ini, di Jepang digunakan untuk alat promosi produk baik barang maupun jasa. Apakah efektif? Bagi businessman yang kesulitan menggaji karyawan, mungkin ini pilihan tepat.

Benarlah pendapat bahwa manusia tidak boleh menyesuaikan diri dengan apa yang dapat dilakukan robot. Seharusnya robot lah yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Namun, seperti teknologi lainnya, punya sisi negatif. Ya dengan penggunaan robot dalam Rumah Tangga Produksi (yang menggantikan SDM) tentu secara tidak langsung meningkatkan jumlah pengangguran. Ya kan?

Ya udah itu aja HotNews hari ini.

Salam Sharing&Connecting :)

Read more:

news:http://www.japantoday.com/category/technology/view/japan-to-sell-talking-robots-that-wont-try-to-make-sense

image:http://www.japantoday.com/images/size/200x/2015/01/urn%3Apublicid%3Aap.org%3A729a1f2de41e47ec981c4f9d06f020fd.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun