Mohon tunggu...
emha albana
emha albana Mohon Tunggu... Jurnalis, Film Maker, Auhtor, Konten Kreator

Hanya pelaku dalam peradaban, penulis di negeri yang enggan membaca, konten kreator zero capital, jurnalis tanpa media, rakyat tanpa pengakuan, seniman tanpa galery, saya tidak hebat tapi terlatih.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Krisis Moral di Pesantren : Antara Cahaya Ilmu dan Bayang-Bayang Kejahatan

6 Maret 2025   01:56 Diperbarui: 6 Maret 2025   01:56 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis Moral di Pesantren : Antara Cahaya Ilmu dan Bayang-Bayang Kejahatan.  ( Sumber Foto : langit7.id )

Dunia pesantren yang seharusnya menjadi pusat pendidikan dan pembinaan karakter justru tercoreng oleh berbagai kasus kekerasan dan pelecehan yang terjadi belakangan ini. Salah satu peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, di mana seorang santri dari salah satu pondok pesantren setempat meninggal dunia akibat luka bacok di bagian kepala. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus serupa yang mengusik ketenangan dunia pesantren di Indonesia.

Tragedi di Pesantren Ar-Rohman: Dugaan Pelecehan, Pembacokan, dan Kematian Santri

Kronologi Kejadian

Sebuah peristiwa kelam mengguncang Pondok Pesantren Ar-Rohman di Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, pada Rabu (5/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Insiden ini melibatkan dugaan pelecehan, pembacokan, dan kematian seorang santri, yang kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban, seorang santri putri bernama Fatimah, mengalami pelecehan dan pembacokan oleh seorang santri laki-laki bernama Ahmad, yang merupakan siswa kelas 8 MTs di pesantren tersebut. Fatimah mengalami luka bacok di tangan dan punggung saat berusaha membela diri dari serangan pelaku.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur dari lokasi. Sementara itu, pihak pesantren berusaha membawa korban ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan pelaku di Kampung Sangkan. Pihak pesantren kemudian berupaya mengamankan pelaku, tetapi ia melawan menggunakan senjata tajam. Dalam upaya membela diri, pihak pesantren secara tidak sengaja melukai kepala pelaku dengan senjata tajam. Pelaku akhirnya dibawa ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal dunia.

Latar Belakang dan Tindakan Pihak Pesantren

Berdasarkan informasi tambahan, pelaku diduga pernah melakukan tindakan serupa sebelumnya, yakni masuk ke asrama putri dan mendapatkan sanksi berat dari pihak pesantren. Kejadian ini diduga merupakan aksi kedua yang dilakukan oleh pelaku.

Setelah insiden tersebut, pihak pesantren langsung melaporkan kejadian ini dan menyerahkan diri ke kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.

Rangkaian Peristiwa Serupa di Dunia Pesantren

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun