Mohon tunggu...
Emanuel Dapa Loka
Emanuel Dapa Loka Mohon Tunggu... Freelancer - ingin hidup seribu tahun lagi

Suka menulis dan membaca... Suami dari Suryani Gultom dan ayah dari Theresia Loise Angelica Dapa Loka. Bisa dikontak di dapaloka6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cargo Garuda Abai, Momen Istimewa Keluarga Hambar

8 Januari 2014   03:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13891276701164196539

[caption id="attachment_288938" align="aligncenter" width="400" caption="ilustrasi dari kargo123.com"][/caption]

Untuk mengenang wafat ayah kami, saya membuat baju kaos kenangan. Kaos sebanyak 70 buah itu kemudian oleh teman saya Victorinus dikirim dari Jogja ke adik saya Agnes Ege di Sumba, NTT menggunakan jasa Cargo Garuda pada 21 Desember 2013 dengan SMU 126 – 22584623.

Saat pengiriman, petugas menjanjikan bahwa kiriman tersebut akan tiba di tempat tujuan paling lambat waktu satu minggu. Pada 23 Desember 2013, saya dan keluarga berangkat dari Jakarta ke Sumba dengan harapan bisa membagikan baju kenangan tersebut kepada keluarga dan melakukan foto bersama menggunakan baju-baju tersebut.

Tapi apa yang terjadi? Berkali-kali adik saya Agnes Ege (yang dituju kiriman) mengecek di bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, namun hasilnya nihil. Sampai hari terakhir saya di Sumba, pada 5 Januari 2014, kiriman tersebut belum kunjung tiba. Setelah itu, adik saya datang lagi ke bandara untuk mengecek, namun kiriman itu belum datang juga.

Kemanakah kiriman saya itu? Bagaimana mungkin Garuda yang konon memiliki nama besar ingkar janji? Keingkaran Cargo Garuda telah menorehkan kekecewaan mendalam bagi saya dan keluarga. Momen istimewa itu menjadi hambar dan berlalu tanpa makna karena aksi abai Cargo Garuda. Mana tanggung jawabmu, Garuda? Saya berharap, Garuda tidak hanya meminta maaf!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun