Menjadi Presunivers berarti harus siap mejalani kehidupan ala anak kos. Pada tahun pertama kuliah, Presunivers diwajibkan untuk tinggal di President University Dormitory. Setelah melewati tahun pertama, Presunivers bebas untuk menentukan pilihannya untuk tetap tinggal di dormitory atau memilih tinggal di kosan yang lokasinya tidak jauh dari kampus. Bagaimanakah kehidupan anak kos versi Presuniv? Apakah versi anak kosan di kampus kamu sama dengan versi Presuniv? Kamu termasuk anak kosan jenis keberapa?Â
1. Warteg for life
https://www.instagram.com/p/BfQqMQEH9nh/
Kampus boleh yang termahal, tapi kami harus tetap irit demi bertahan hidup di President University yang membutuhkan banyak pengeluaran. Pilihan makanan yang termurah hanyalah di warteg di sekitar kos. Kebanyakan mahasiswa mempunyai kos yang terletak di belakang PLN Lemah Abang karena lebih dekat dengan kampus. Sebagian lainnya mempunyai kos di daerah Pasimal.
Ada banyak warteg yang menyediakan makanan rumahan dengan harga yang murah. Diantaranya adalah warteg Umi, Bude, Bu Mawar, Nenek, dan Pak Budi. Hampir setiap warteg memberikan porsi nasi yang sangat banyak dengan harga masing-masing lauk Rp. 2.000,00. Sebagian besar warteg ini buka pada jam 08:00 pagi hingga malam hari kecuali warteg Nenek dan Pak Budi yang tutup di siang hari.
Kami juga butuh refreshing sejenak dari banyaknya kegiatan kampus. Satu-satunya Mall yang terdekat dengan kos kami adalah Mall Lippo Cikarang dengan jarak 11,4 km jika menggunakan angkot (lagi-lagi dengan alasan ekonomis). Tidak jarang saat berjalan-jalan di Mall, kami bertemu dengan teman kampus atau juga dengan dosen. Hal ini dikarenakan satu-satunya Mall yang ada di Cikarang adalah Mall Lippo Cikarang.
Untuk berbelanja keperluan sehari-hari (perlengkapan mandi, makanan, snack, dll) untuk persediaan sebulan, kami memilih tempat yang dekat dan juga sesuai dengan budget. Dibandingkan dengan indomaret dan alfamart (yang terletak di dekat dormitory kampus), Giant tentu menjadi first option karena, harga barang di indomaret dan alfamart lebih mahal daripada di Giant. Selain itu lokasi Giant yang terletak di samping hotel Ibis tidak menjadi masalah karena masih dapat ditempuh dengan berjalan kaki (sambil berolahraga).
4. Angkot yang paling ekonomis
http://urbancikarang.com/foto/angkot17.jpg
Biasanya kami menggunakan angkot untuk pergi ke Mall. Angkot menjadi pilihan yang paling ekonomis dan juga menguntungkan karena, untuk biaya pergi dan pulang dari Mall hanya menghabiskan uang sebesar Rp. 12.000,00 dan juga lebih baik hemat untuk biaya transportasi sehingga dapat berbelanja lebih banyak di Mall.
